Pekanbaru, 31/12 (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (bulog) Riau mengatakan, untuk pagu anggaran tahun 2011 semua Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Riau akan mendapatkan tambahan raskin sebesar 10 kilogram per KK.
"Kebijakan pemerintah melalui Bulog Riau memutuskan, tahun depan RTS akan mendapatkan raskin sebesar 15 kilogram setiap bulannya selama setahun," ungkap Kepala Divisi Regional Bulog Riau, Achmad Arif, Jum'at.
Ia mengatakan, jika selama ini RTS di Riau mendapatkan raskin berbeda jumlahnya dalam setahun, dengan rincian lima bulan pertama RTS mendapatkan raskin 13 kilogram per bulan.
Kemudian tujuh bulan berikutnya RTS mendapatkan 15 kilogram perbulan. Maka mulai tahun 2011 pemerintah memutuskan akan menambahkan jatah raskin menjadi 15 kilogram setiap bulannya selama satu tahun.
"Sehingga ada penambahan 10 kilogram raskin per KK dalam setahunnya," ulasnya.
Menurutnya, terkait jumlah RTS yang akan menerima raskin di Riau pada tahun 2011 jumlahnya sama dengan RTS pada tahun 2010 yakni 253.750 RTS.
"Tidak ada penambahan jumlah RTS yang akan menerima raskin tahun 2011, akan tetapi yang ada hanya penambahan jatah raskin yakni 10 kilogram perbulannya bagi setiap RTS," terangnya mengulang.
Ia juga menambahkan untuk harga tebusan raskin tahun depan masih sama dengan harga tebusan raskin tahun ini yakni Rp1.600 per kilogram.
Katanya, untuk penyaluran raskin Bulog sudah berkoordinasi dengan pemprov Riau, sehingga Januari 2011 peyaluran raskin sudah langsung bisa di lakukan , tidak meski menunggu lagi karena sudah ada persetujuan Pemprov Riau.
"Kami berharap penyaluran raskin pagu tahun 2011 dapat langsung direalisasikan Januari, lebih cepat lebih baik karena ini akan membantu meringankan kebutuhan beras warga miskin," tegasnya.
Ia mengakui tahun -tahun sebelumnnya penyaluran raskin memang tidak bisa dilakukan Januari, karena masih harus menunggu proses persetujuan dan surat-surat dari Pemprov Riau .
Untuk kebutuhan penyaluran Raskin Bulog mengaku, stok beras di Bulog kini mencukupi hingga kebutuhan
sekitar tiga bulan kedepan.
"Kami punya stok sebanyak 15.000 ton beras kini di gudang-gudang Bulog yang ada di kabupaten/kota," tegasnya.
Selain itu, Januari 2011 Riau akan kedatangan lagi beras impor Vietnam sebanyak 11.000 ton. Proses pengirimannya akan dilakukan dua tahap, tahap pertama akan masuk 5.000 ton, tahap dua akan masuk 6.000 ton melalui pelabuhan Dumai.
