Pekanbaru ditelan asap, Firdaus sudah rencanakan ke Kanada sebulan lalu

Pekanbaru (ANTARA) - Keberangkatan Walikota PekanbaruFirdaus MT untuk perjalanan dinas ke Kanada, di tengah bencana kabut asap yang melanda wilayah itu ternyata sudah direncanakan sebulan lalu.

Tidak ingin menuai kasus serupa dengan proses keberangkatan Gubernur Riau, Syamsuar beberapa waktu lalu ke Thailand, Kepala Hubungan Masyarakat Pemko Pekanbaru Mas Irba Sulaiman saat dihubungi menyatakan Walikota Firdaus sudah mendapat ijin.

"Ini bukan mendadak, sudah sebulan yang lalu direncanakan,"kata Mas Irbasaat dikonfirmasi Antara, Ahad.

Mas Irbabahkan menunjukkan bukti surat yang menyatakan ijin keberangkatan sang doktor.

Dalam surat itu Firdaus sudah mendapat ijin dari Kementerian Sekretariat Negara RI tertanggal 12 September 2019.

Ia menjelaskan Walikota menjadi satu delegasi dalam ASEANWaste Mission to Canada, dan bertolak bersama rombongan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI.

Saat ditanyakan adanya isu akan ada kunjungan Presiden Jokowi ke Riau terkait kasus asap, Mas Irba mengatakan ada Wakil Walikota yang menggantikannya sesuai undang-undang yang berlaku.

"Berdasarkan undang-undang serta peraturan dan ketentuan yang berlaku memang Wako dan Wawako satu paket, sama ketika Wawako cuti naik haji Wako kan ngak meninggalkan tempat," jelasnya mencontohkan.

Ketika ditanya apakah kunjungan ke luar negeri itu tidak bisa dibatalkan mengingat kondisi Pekanbaru yang dilanda bencana asap, Mas Irba menjawab dengan singkat. "Pekanbaru bukan penghasil asap," katanya.

Baca juga: Karhutla Riau - Kualitas udara Riau masih buruk, Pekanbaru paling berbahaya

Baca juga: Karhutla Riau - Sheila On 7 pastikan batal manggung di Pekanbaru karena kabut asap