Efektif berantas karhutla, Gubernur Riau minati inovasi milik polda

id Agung setya,Dashboard lancang kuning,karhutla riau, riau berasap

Efektif berantas karhutla, Gubernur Riau minati inovasi milik polda

Api membakar semak belukar di Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (11/10/2019). ANTARA FOTO/Rony Muharrman.

Jakarta (ANTARA) - Inovasi teknologi "Dashboard Lancang Kuning" milik Polda Riau yang dianggap berhasil menyelesaikan masalah kebakaran hutan dan lahan di Riau, membuat Gubernur Riau Syamsuar tertarik untuk menggunakannya.

"Makanya kemarin kami tunjukin ini (Dashboard Lancang Kuning), bupati minta pasang teknologi ini, gubernur juga minta. Pak Gubernur minta kita bisa berwisata melihat langit biru. Itu harus dengan usaha keras supaya kita bisa melihat langit biru," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi kepada wartawan, Jumat.

Agung menjelaskan, Dashboard Lancang Kuning memanfaatkan empat satelit yang ada yaitu Satelit Tera, Nora, Lapa dan Aqua.

Satelit yang selama ini hanya digunakan untuk memantau lokasi titik api, saat ini bisa untuk mempermudah mengarahkan jajaran Polda Riau dalam memadamkan api di lapangan.

"Apa yang dia (anggotanya) lakukan di lapangan, setelah kami kasih tahu titiknya ada di sini, mengirimkan laporan kembali bersama foto kegiatan. Dari satelit ini bisa kami ketahui posisi dia waktu laporan, apakah betul-betul di lapangan atau tidak," katanya.

Menurutnya, hal ini adalah tugasnya bersama pejabat utama lainnya beserta Pemprov Riau untuk menemukan suatu hal yang baik dalam menyelesaikan masalah.

"Penanganan di bawah sudah dengan membuat embung, kanal, melatih masyarakat agar peduli api program bersama pemprov ini sudah berjalan. Kami sekarang tinggal mensinergikan upaya untuk menyelesaikan masalah. Kalau embung ada, masyarakat dilatih tapi tidak digerakkan untuk memadamkan api, apinya tidak akan padam," katanya.

Baca juga: Gubernur Riau khawatirkan asap karhutla kiriman tetangga, begini penjelasannya

Baca juga: Kapolda Riau andalkan "Lancang Kuning" aplikasi penanggulangan Karhutla

Baca juga: Konflik gajah Sumatera dengan manusia di Riau meningkat akibat kebakaran Tesso Nilo