Manila (ANTARA) - Ledakan di salah satu pasar di Filipina selatan melukai sedikitnya tujuh orang pada Sabtu pagi, ledakan keempat di area tersebut dalam kurun waktu 13 bulan, menurut militer.
Tidak ada pihak yang langsung menyatakan bertanggungjawab atas ledakan tersebut, namun kelompok milisi yang beroperasi di Kota Isulan, yang mayoritas Kristen, di Provinsi Sultan Kudarat berada di antara para tersangka, katanya.
Baca juga: Ledakan keras hancurkan beberapa rumah di Kota Antwerpen, Belgia
Ledakan terjadi pada saat ketegangan di Filipina selatan yang bergejolak meningkat, setelah tiga insiden dalam setahun terakhir, yang menurut otoritas merupakan aksi bom bunuh diri oleh milisi yang terkait dengan ISIS.
Tayangan video menunjukkan ledakan pada Sabtu terjadi di area parkir sepeda motor. Diduga sebuah bom rakitan ditempatkan di samping sepeda motor yang sedang terparkir, ungkap juru bicara militer setempat, Mayor Arvin Encinas kepada awak media.
Baca juga: Ibu Kota Afghanistan, Kabul diguncang ledakan kuat
Baca juga: Sebuah Ledakan besar guncang daerah di sekitar Kemenhan Afghanistan
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
RAPP dukung percepatan penurunan stunting di Riau
07 May 2024 17:04 WIB
Kebaya bisa jadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan
07 May 2024 16:58 WIB
Kemenag umumkan daftar penempatan hotel jamaah calon haji Indonesia di Makkah dan Madinah
07 May 2024 16:49 WIB
Dokter: Jangan sepelekan rasa haus, ini tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai
07 May 2024 16:43 WIB
Pemprov Sumatera Barat gelar bursa kerja sediakan 1.500 lowongan
07 May 2024 16:39 WIB
Kadin ungkapkan peningkatan infrastruktur air penting capai Indonesia Emas 2045
07 May 2024 16:32 WIB
Dinkes DKI larang warga pakai atap asbes karena bisa picu sejumlah penyakit
07 May 2024 15:59 WIB
Penyanyi Jazz Diana Krall sukses menggelar konser tunggal di Jakarta
07 May 2024 15:50 WIB