Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Riau Marwan Yohanis mengkhawatirkan alokasi bantuan keuangan senilai Rp200 juta per desa menyeret perangkat desa ke persoalan hukum, sehingga ia minta agar pengelolaan keuangan tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
"Kita sangat setuju pembangunan lebih banyak ke desa. Hanya saja prosedurnya harus memenuhi mekanisme yang ada. Kalau prosedurnya harus ada proposal, maka silahkan diajukan proposal. Jangan sampai ada aturan yang tertinggal, jangan sampai ada yang lompat pagar," ucap Marwan Yohanis di Pekanbaru, Rabu.
Marwan mengatakan, perangkat desa harus diberikan pelatihan pengelolaan keuangan untuk meminimalisir adanya temuan dan persoalan hukum di kemudian hari.
"Kita tak mau nanti ada temuan hukum karena ketidakmampuan dalam pengelolaan keuangan. Provinsi saja yang punya banyak tenaga ahli masih keteteran dalam mengelola uang, apalagi desa yang orang-orangnya tidak punya predikat akuntansi," ucap Politisi Gerindra Riau itu.
Tak sebatas itu, Marwan juga menilai harus ada pengawasan proaktif yang dilakukan institusi formal dan masyarakat, karena anggaran yang digelontorkan ke desa sangat besar baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penyimpangan penggunaan anggaran desa.
"Jangan sampai ada yang tadinya niat untuk membangun desa karena melihat kesempatan malah berputar arah,ini juga perlu pengawasan ketat," ujar politisi asal Kabupaten Kuantan Singingi itu.
Sebagai informasi, dalam rancangan peraturan daerah Provinsi Riau tentang perubahan APBD Riau, ada belanja bantuan desa senilai Rp342 miliar, rinciannya, setiap desa memperoleh Rp200 juta. Adapun jumlah keseluruhan desa di Riau mencapai 1.591 desa.
Selain dana untuk bantuan desa, gelontoran dana juga diperuntukkan untuk kecamatan. Total dana yang dialokasikan sebesar Rp16, 6 miliardengan rincian 166 kecamatan masing-masing sebesar Rp100 juta.
Baca juga: Dana desa yang diterima Kepri lima tahun capai Rp967,9 miliar
Baca juga: Polres Kampar bekuk Kades tersangka korupsi dana desa di Jawa Tengah
Baca juga: Realisasi pencairan Dana Desa di Riau hingga Juni masih minim
Berita Lainnya
11 penginapan di Harau disita polisi terkait dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
08 December 2024 23:51 WIB
Selebgram Hana Hanifah dimintai keterangan atas dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
05 December 2024 17:24 WIB
BRK Syariah dan DPRD Bengkalis komitmen tingkatkan pendapatan masyarakat
02 December 2024 10:44 WIB
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB