Menristekdikti : Program Teladan Tanoto bantu tingkatkan daya saing global

id tanoto foundation, menristek dikti

Menristekdikti : Program Teladan Tanoto bantu tingkatkan daya saing global

CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo saat berada di Kabupaten Pelalawan, Riau. (ANTARA/Anggi Romadhoni)

Pelalawan (ANTARA) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Mohamad Nasir mengatakan beasiswa Teladan dan program kepemimpinan yang digulirkan oleh Tanoto Foundation membantu pemerintah membentuk mahasiswa menghadapi daya saing global.

"Tanoto telah membantu anak Indonesia untuk meningkatkan daya saing bangsa," kata Mohamad Nasir di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu.

Dia menambahkan bahwa program beasiswa dari keluarga Tanoto yang digulirkan sejak 2006 tersebut selaras dengan visi Presiden Joko Widodo untuk membentuk manusia unggul.

"Program Presiden Jokowi dalam manusia unggul ini sangat penting," ujarnya.

CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo menjelaskan sejak awal bergulir hingga kini, terdapat 7.500 mahasiswa setingkat sarjana telah memperoleh beasiswa dari Tanoto Foundation. Penerima beasiswa tidak hanya mendapat dukungan dana kuliah, biaya hidup namun juga pendanaan kebutuhan penelitian hingga kegiatan penunjang akademis lainnya.

Baca juga: Menristek Dikti Dorong Unri Dirikan Prodi Untuk Industri Kertas

Selain itu, ia menyebutkan Tanoto Foundation memberikan pelatihan kepemimpinan atau leadership, seperti yang dilangsungkan pada hari ini di komplek PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Pangkalan Kerinci, Riau.

Sebanyak 221 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri Indonesia serta beberapa dari Australia dan Singapura berkumpul bersama dalam program Learn and Lead Tanoto Scholar Gathering 2019.

"Kita mau punya generasi yang menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang," kata Satrijo.

Dia menjelaskan penerima beasiswa Teladan yang merupakan akronim dari Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan itu juga memiliki sembilan karakter.

Di antaranya adalah sadar diri, bersemangat, memiliki integritas, belajar berkelanjutan, ulet dan berkarakter kuat, peduli sesama, memberdayakan sesama, inovatif dan memiliki semangat kewirausahaan.

"Sembilan karakter ini yang diinginkan oleh Bapak Sukanto Tanoto agar generasi masa depan Indonesia memiliki kualitas dan karakter serta pola pikir yang kuat," tambahya.

Baca juga: Menristekdikti: Teknologi Pulp dan Kertas Prodi "Milenial"