Menristek Dikti Dorong Unri Dirikan Prodi Untuk Industri Kertas

id RAPP, Universitas Riau, Unri, Tanoto, Tanoto Foundation, Menristek Dikti

Menristek Dikti Dorong Unri Dirikan Prodi Untuk Industri Kertas

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir memberikan sambutan dalam pembukaan Prodi Pulp dan Kertas di Universitas Riau, Pekanbaru, Selasa (29/1/2019). (Antaranews/Indriani)

"Saya sudah mendorong kepada Pak Rektor dan Tanoto, Pulp and Paper harus dipisahkan. Mana di Pulp Processing, mana Paper Processing,"
Pekanbaru (Antaranews Riau) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir mendorong Universitas Riau untuk mendirikan dua program studi (prodi) untuk memenuhi kebutuhan industri kertas di Bumi Lancang Kuning tersebut.

Nasir mengatakan hal tersebut usai meresmikan gedung perkuliahan Teknologi Pulp dan Kertas yang saat ini menjadi satu Prodi setingkat diploma tiga di bawah Fakultas Teknik, Universitas Riau di Kota Pekanbaru, Selasa.

"Saya sudah mendorong kepada Pak Rektor dan Tanoto, Pulp and Paper harus dipisahkan. Mana di Pulp Processing, mana Paper Processing," katanya.

Baca juga: Tidak Hanya Bangunkan Rumah, Lazis RAPP Siap Lengkapi Perabotan Untuk Andini

Nasir menjelaskan bahwa sejatinya Prodi Teknologi Pulp dan Kertas Universitas Riau tersebut merupakan dua studi yang berbeda namun dijadikan satu. Untuk itu, dia berharap agar kedua Prodi itu dapat dipisah sehingga memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) industri kertas di Provinsi Riau.

Prodi Teknologi Pulp dan Kertas merupakan satu-satunya program studi di Indonesia. prodi yang mulai diinisiasi Universitas Riau bersama dengan Tanoto Foundation serta PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) pada 2017 silam tersebut hari ini diresmikan Menristekdikti secara langsung.

Lebih jauh, dia menjelaskan jika saat ini kebutuhan SDM Industri kertas di Provinsi Riau, yang merupakan terbesar di Indonesia sangat tinggi dengan adanya dua prodi yang khusus mempelajari industri kertas tersebut dapat menjadi solusi pemenuhan SDM di industri yang memiliki potensi besar itu.

"Kalau ini bisa kita kembangkan, SDM katakan satu angkatan dibutuhkan 100 orang, jadi bisa 200 orang. Yang dibutuhkan Tanoto katakan puluhan, itu yang lain bisa ke perusahaan Pulp and Paper lainnya," jelasnya.

Teknologi Pulp dan Kertas merupakan prodi ke 94 di Universitas Riau. Prodi yang pembangunan gedungnya dimulai sejak 2018 lalu dan menghabiskan anggaran sebesar Rp24,8 miliar. Seluruh biaya pembangunan ditanggung oleh Tanoto Foundation serta PT RAPP.

Nasir memberikan apresiasi investasi dan komitmen RAPP dan Tanoto Foundation dalam mendukung agenda pemerintah untuk memperkuat SDM di tengah semakin ketatnya persaingan dunia kerja.

***3***

Baca juga: Lazis RAPP Dirikan Rumah Untuk Andini

Baca juga: Pelalawan Berikan Penghargaan Kepada RAPP