KPT DUmai Siap Menuju Perizinan Satu Pintu

Dumai 2/12 (ANTARA) - Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Kota Dumai, Riau, mengaku siap menuju perizinan satu pintu guna meminimalisir segala kebocoran keuangan dan meningkatkan sumber pendapatan daerah.

Kepala KPT Dumai, Hendri Sandra, kepada ANTARA di Dumai, Kamis, menerangkan, kesiapan pihaknya merupakan wujud ketaatan atas perintah pemerintah pusat yang tertuang dalam surat Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah tanggal 28 Oktober 2010 tentang Kuasioner Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) se kota dan kabupaten se Indonesia.

Bukti kesiapan ini, terang dia, salah satunya dalam waktu dekat KPT akan menggelar rapat pertemuan dengan sejumlah instansi di lingkup pemerintahan setempat guna membahas tentang pelimpahan wewenang perizinan maupun non perizinan.

"Rapat nantinya akan dipimpin oleh Wali Kota Dumai, H Khairul Anwar dengan dihadiri seluruh Kepala Dinas yang saat ini masih mengeluarkan segala perizinan usaha," terangnya.

Hendri mengungkapkan, sejauh ini beberapa izin usaha seperti perhotelan, reklame, hiburan, sarang walet, dan pembangunan sumur bor masih dikeluarkan beberapa instansi terkait, meliputi Dinas Tata Kota, Dinas Kehutanan, dan beberapa dinas atau instansi lainnya.

"Kedepannya setelah rapat ini, wewenang perizinan berada di KPT sepenuhnya sehingga dana yang masuk dapat terdeteksi maksimal dan diharapkan menambah jumlahnya yang selama ini masih relatif minim," tutur dia.

Sementara, papar Hendri, dalam sebulan ini, KPT akan terus berupaya melakukan pendataan terhadap sejumlah usaha yang masih belum memiliki izin ataupun yang pengeluaran izinnya masih disejumlah instansi lainnya.

"Dijadwalkan, pada awal Januari 2011 KPT sudah melakukan tindakan, baik dengan cara sosialisasi dan berbagai upaya lainnya," tuturnya.

Dikatakan, untuk memperoleh kemajuan dan keberhasilan kinerja, PTSP atau KPT di daerah sebagai bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi pelayanan harus lebih maksimal dalam menjaga keuangan negara, salah satunya adalah dengan menerapkan perizinan satu pintu.

"Mudah-mudahan kesiapan KPT dapat meningkatkan pendapat daerah yang sejauh ini bisa dikatakan masih sangat minim," ringkasnya.