Pekanbaru (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan jumlah titik panas di Sumatera, yang jadi indikasi kebakaran hutan dan lahan, meningkat jadi 192 titik pada Senin pagi dimana Provinsi Riau masih menjadi lokasi terbanyak.
"Iya titik panas meningkat pada hari ini di Sumatera 192 titik, dan di Riau sendiri 156 titik," kata Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami di Pekanbaru, Senin.
Jumlah titik panas di Sumatera meningkat drastis dibandingkan Minggu (11/8) sore yang terpantau hanya 13 titik. Pantauan satelit pada Senin pagi pukul 06.00 WIB menunjukan, Riau mendominasi jumlah titik api dengan 156 titik. Kemudian Sumatera Selatan dengan 9 titik, Jambi 8 titik, Lampung 7 titik, Sumatera Utara dan Bangka Belitung masing-masing 4 titik, Kepulauan Riau 3 titik, dan Sumatera Barat ada satu titik.
Dari 156 titik panas di Riau, paling banyak di Pelalawan yakni 40 titik. Kemudian di Siak 29 titik, Rokan Hilir 24 titik, Indragiri Hilir 21 titik, Indragiri Hulu 15 titik, Kepulauan Meranti dan Bengkalis masing-masing 7 titik, Kampar 6 titik, serta Kuantan Singingi dan Dumai masing-masing 2 titik.
Dari jumlah tersebut, ada 116 yang teridentifikasi sebagai titik api. Paling banyak di Pelalawan dengan 28 titik, kemudian Siak 22 titik, Indragiri Hilir 19 titik, dan Rokan Hilir 15 titik.
"Pekanbaru kini kondisi asap, jarak pandang sekitar 2,5 kilometer pada pukul 10.00," kata Sanya.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar menyatakan personel gabungan di Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan atau Satgas Karhutla,tetap bertugas melaksanakan pemadaman kebakaran lahan gambut di hari libur bersama perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 H.
“Mereka tetap bekerja,” kata Syamsuar kepada ANTARA di Pekanbaru, Minggu (11/8/2019).
Ia mengatakan, pada Sabtu lalu (10/8) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto meninjau lokasi Karhutla di Riau dan memberikan pengarahan kepada personel untuk tetap bertugas saat libur bersama.
“Kasum TNI arahkan anggota TNI dan Polri, mereka setiap saat bekerja. Walaupun Idul Adha mereka tetap memadamkan api,” kata Syamsuar yang juga menjabat Komandan Satgas Karhutla Riau.
Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger menambahkan, pada perayaan Idul Adha personel Satgas fokus pada pemadaman di daerah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Indragiri Hilir, dan Siak.
"Kami (Satgas) fokus di Pulau Gelang Inhu, Kempas Jaya Inhil dan TNTN. Sebagian rekan-rekan juga tuntaskan di Siak Kecil," kata Edwar.
Baca juga: Gubernur nilai karhutla di Riau hanya padam oleh hujan, begini penjelasannya
Baca juga: Satgas Karhutla Riau tetap bekerja saat perayaan Idul Adha
Berita Lainnya
Stasiun GAW catat 27 sebaran titik panas di Sumatera Barat
29 October 2024 14:24 WIB
BBMKG: Terpantau 28 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
28 October 2024 17:01 WIB
72 titik panas terpantau Riau, asap karhutla mulai tercium
28 October 2024 14:18 WIB
BMKG Lampung pantau sebaran titik panas yang terdapat di lima kabupaten
23 October 2024 12:51 WIB
61 titik panas terdeteksi di Riau, terbanyak di Rohil
25 July 2024 10:40 WIB
BMKG imbau waspadai 22 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
15 July 2024 16:09 WIB
BMKG: Jumlah titik panas di Kaltim terpantau turun dari 383 menjadi 202
19 April 2024 13:49 WIB
BMKG temukan 167 titik panas tersebar di Kalimantan Timur
15 April 2024 13:04 WIB