Pekanbaru, 12/11 (ANTARA) - Puluhan kelompok tani palawija di Pekanbaru mendapatkan bantuan modal kerja dari Kementerian Pertanian melalui APBN senilai Rp1,4 miliar.
"Dalam rangka meningkatkan hasil usaha pertanian di Kota Pekanbaru, terutama untuk palawija Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memperoleh bantuan dana dari Kementerian Pertanian," ungkap Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah, Jumat.
Ia menerangkan, dana sebesar Rp1,4 miliar tersebut bagi 14 kelompok tani yang ada di Pekanbaru dan masing- masing kelompok tani menerima bantuan Rp100 juta.
Dengan dipandu oleh Badan Ketahanan Pangan (BKP), walikota berharap bantuan yang diberikan bisa digunakan untuk meningkatkan usaha pertanian di Pekanbaru.
"Kami harapkan dana itu dapat meningkatkan usaha di Pekanbaru terutama bidang pertanian, yang bertujuan meningkatkan penghasilan petani," jelasnya.
Modal kerja tersebut bisa digunakan petani untuk menambah luas areal pertanian palawija di Pekanbaru, membeli bibit dan pupuk .
Ia menambahkan, bila selama ini Kota Pekanbaru masih mendatangkan kebutuhan sayur mayur dari luar Pekabaru, paling tidak dengan adanya bantuan dana tersebut sebagian kebutuhan bisa dipenuhi oleh petani lokal.
Walikota juga mengingatkan jika bantuan yang diberikan harus bisa digunakan sebaik mungkin ,agar nantinya bisa berkembang dan di gunakan oleh kelompok lainnya secara bergulir.
"Bantuan itu sifatnya dana bergulir. Jadi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar kelompok lainnya mendapat giliran," katanya.
Data Dinas Pertanian Pekanbaru menunjukkan, hasil pertanian yang diproduksi petani sejauh ini masih berupa sayuran, buah-buahan, jagung dan umbi-umbian.
Untuk memenuhi kebutuhannya selama ini Pekanbaru masih mendatangkan sebagian besar sayuran dari luar provinsi seperti Sumbar dan Medan.
Berita Lainnya
![Wamendikdasmen serap aspirasi dari SMP IT Dar Ma'arif NU di Pekanbaru](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/12/18/1000150074.jpg)
Wamendikdasmen serap aspirasi dari SMP IT Dar Ma'arif NU di Pekanbaru
19 December 2024 8:30 WIB
![Pengungsi Rohingya di Pekanbaru kerap curi hasil kebun hingga bawa sajam, warga resah](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/12/18/IMG_2189.jpeg)
Pengungsi Rohingya di Pekanbaru kerap curi hasil kebun hingga bawa sajam, warga resah
18 December 2024 21:57 WIB
![Polda Riau cek kelangkaan solar di SPBU](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/12/18/IMG_2180.jpeg)
Polda Riau cek kelangkaan solar di SPBU
18 December 2024 17:25 WIB
![Rumah sakit otak dan jantung di lahan 10 Ha segera dibangun di Pekanbaru](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/12/13/1312-2024-RS-Otak.jpg)
Rumah sakit otak dan jantung di lahan 10 Ha segera dibangun di Pekanbaru
18 December 2024 7:52 WIB
![Dishub Provinsi Riau petakan titik jalan rawan kecelakaan selama Nataru](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/12/17/0304-2023-foto-jalan-rusak.jpg)
Dishub Provinsi Riau petakan titik jalan rawan kecelakaan selama Nataru
18 December 2024 7:51 WIB
![Riau tetapkan status siaga darurat tanggulangi banjir](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/12/17/1712-2024-Edy.jpg)
Riau tetapkan status siaga darurat tanggulangi banjir
17 December 2024 22:36 WIB
![Lantaran rambutan, pengungsi Rohingya resahkan warga Pekanbaru](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/11/17/rohingya.jpg)
Lantaran rambutan, pengungsi Rohingya resahkan warga Pekanbaru
17 December 2024 16:02 WIB
![Pemprov Riau hibahkan 10 ribu meter persegi lahan untuk pengadilan militer](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/12/16/1612-2024-MOU2.jpg)
Pemprov Riau hibahkan 10 ribu meter persegi lahan untuk pengadilan militer
16 December 2024 20:56 WIB