Presiden Argentina dan para pesaing luncurkan iklan kampanye Pilpres

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,Presiden Argentina dan para pesaing

Presiden Argentina dan para pesaing luncurkan iklan kampanye Pilpres

Presiden Argentina Mauricio Macri melambaikan tangan setiba di bandara Kansai menjelang pembukaan KTT G20 di Izumisano, Osaka, Jepang, (22/6/2019). (ANTARA/REUTERS/KYODO)

Buenos Aires (ANTARA) - Presiden Argentina Mauricio Macri dan para pesaingnya dalam pemilihan presiden Oktober meluncurkan iklan kampanye mereka di stasiun televisi lokal pada Ahad (7/7) dengan sasaran kalangan pemilih yang belum membuat keputusan.

Para pemilih tersebut akan penting untuk menentukan apakah kebijakan-kebijakannya bisa bertahan selama empat tahun lagi.

Baca juga: Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap pimpinan KPK yang tidak asal tangkap

Kampanye Macri, yang telah menghadapi terpaan keras krisis ekonomi di negeri itu, menyoroti proyek pekerjaan umum dan prasarana yang dimulai pada masa pemerintahannya.

"Dimulai dari yang tadinya diabaikan menjadi pembangunan kenyataan baru setiap hari," kata Macri dalam iklan kampanyenya.

Pesaing utama Macri, Alberto Fernandez --yang maju dengan tiket dari mantan presiden sayap-kiri Cristina Fernandez, menggambarkan dirinya sebagai politikus "yang mendamaikan" dan "orang normal".

"Saya akan membawa keteraturan bagi kekacauan yang mereka tinggalkan pada kita. Kita memiliki kekuatan untuk melakukan itu," kata Alberto di dalam iklannya.

Mantan menteri ekonomi Roberto Lavanga juga mencalonkan diri. Ia menggambarkan dirinya sebagai pilihan di antara Macri dan Alberto dan masalah ekonomi yang bermunculan pada masa jabatan mereka.

"Hanya Anda yang dapat mengakhiri ini," demikian bunyi iklan Lavanga, yang memperlihatkan ia sedang berjalan bersama pasangannya dalam pemilihan presiden.

Jika tak ada calon yang meraih 45 persen suara atau 40 persen dengan 10 angka keunggulan atas pesaing terdekat dalam pemilihan umum 27 Oktober, pemungutan suara putaran kedua akan diadakan bagi dua calon teratas pada November.

Baca juga: Presiden AS Donald Trump-Kim: Cuitan, jabat tangan dan "rangkaian harapan"

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin katakan siap berbincang dengan Donald Trump


Sumber: Reuters

Penerjemah: Chaidar Abdullah