Banjarmasin (ANTARA) - Lem selayaknya untuk merekatkan suatu barang agar lebih berguna. Tapi ini justru disalahgunakan. Asyik mengisap lem jenis tertentu di bawah Jembatan RK Ilir, Banjarmasin Selatan, empat anak akhirnya diamankan Tim Patroli Harat Polresta Banjarmasin yang saat itu sedang berpatroli.
"Mereka kami amankan saat sedang asyik mengisap lem di bawah Jembatan RK Ilir," kata Ketua Tim Patroli Harat Regu 2 Iptu Pol Didik, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat.
Dia mengatakan, empat anak yang diperkirakam masih di bawah umur itu diamankan pada Jumat (28/6/2019) dini hari sekitar pukul 00.15 WITA.
Saat diamankan, petugas langsung melakukan penggeledahan terhadap badan para anak tersebut siapa tahu membawa senjata tajam.
Namun, setelah diperiksa tidak ditemukan pelanggaran pidana murni dan mereka hanya mengisap lem dan barang bukti berupa lem jenis Lem Fox turut disita.
"Anak-anak itu kami bawa ke Polresta Banjarmasin untuk dilakukan pendataan dan pembinaan serta dipanggil orang tuanya agar mengetahui perbuatan anaknya di luar rumah, sehingga ke depannya bisa lebih diperhatikan dan diawasi lagi," ujarnya pula.
Iptu Pol Didik menambahkan, kegiatan Tim Patroli Harat Polresta Banjarmasin bentukan dari Kapolresta Banjarmasin Kombes Sumarto itu bertugas untuk melakukam patroli di seluruh wilayah hukum polresta setempat.
Adanya Tim Patroli Harat nantinya bisa mendeteksi gangguan kamtibmas secara dini dan menciptakan kondisi yang aman dan nyaman di Kota Banjarmasin dari segala bentuk kejahatan pada malam hari.
"Kami bertugas hanya malam hari, jadi pada malam hari hingga subuh kami terus melakukan patroli keamanan wilayah untuk mengantisipasi kejahatan di malam hari," katanya lagi.
Menurutnya pula, Tim Patroli Harat juga melakukan patroli sambang terutama kepada para penjaga malam di setiap kompleks atau gang yang dilintasi.
Tim juga mengimbau agar para penjaga malam melaporkan ke Tim Patroli Harat Polresta Banjarmasin maupun ke polsek terdekat apabila ada yang dicurigai atau meresahkan masyarakat.
"Setiap ada laporan masyarakat yang masuk, anggota tim langsung bergerak dan menindaklanjuti guna memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat," ujarnya pula.
Baca juga: Jambret pendeta, dua pria di Pekanbaru dihajar massa