Ribuan hektare hutan lindung ditanam pohon produktif

Kuantan Singingi Riau (ANTARA) - Ribuan hektare hutan lindung yang berada di wilayah Kuantan Singingi, Riau, dihijaukan kembalisebagai salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kawasan tersebut dengan melibatkan 25 kelopok tani.

"Saat ini sedang dalam proses, kegiatan dilaksanakan oleh rekanan," kata Kepala Pemangku Hutan (KPH) Dinas KehutananProvinsi Riau Perwakilan Kuantan Singingi Erwin Kusumah melalui Pelaksana Proyek Haris di Teluk Kuantan, Jumat.

Ia mengatakan, pemerintah pusat melakukan peremajaan dan penanaman kembali sejumlah kecamatan yakni Hutan Lindung Bukit Betabuh (HLBB) Kuantan Mudik dan Hutan Lindung Sentajo (HLT), di wilayah Kuantan Mudik seluas 5.000 hektare oleh 25Kelompok Tani dan Hutan Lindung Sentajo seluas 150 hektare untuk satu kelompok tani).

Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh masyarakat melalui Kelompok Tani (KT) berupa menanam tanaman produktif (penghijauan) selamakurun waktu tiga tahun, mulai dari penanaman sampai perawatan, dengan anggaran Rp5 juta per hektare. "Program dilakukan secara swakelola,"sebutnya.

Wilayahnya meliputi Desa Lubuk Ambacang seluas 500 hektar dikelola dua Kelompok Tani, Desa Sungai Manau seluas 100 hektareoleh satu kelompok tani, Desa Bukit Kauman seluas 50 hektare oleh satu kelompok tani, Desa Aur Duri seluas 50 hektare satu kelompok tani, Desa Kasang seluas 500 hektare dua kelompok.

Selanjutnya, untuk Desa Seberang Cengar seluas 600 hektare, Desa Lubuk Ramo seluas 1000 hektare, Desa Pantai seluas 500 hektare oleh dua kelompok tani, Desa Air Buluh seluas 1.200 hektare dan Desa SungaiBesar seluas 500 hektare serta Desa Koto Sentajo seluas 150 hektare.

" Ada mencapai total 5000 Hektar berada di Hutan Lindung Bukit Betabuh, dan 150 Hektar berada Santajo,"terangnya.

Masyarakat Kuansing Iman (56) mengatakan, semua pihak hendaknya menjaga kelestarian hutan, hutan lindung perlu dijaga dengan baik sehingga tidak ada pemilik modal menggerogoti kawasan hutan hingga mengakibatkan kerugian negara.

"Saat ini sejumlah kawasan hutan lindung, terutama diwilayah perbatasan sudah mulai berobah funsgi," tegsanya.

Pemerintah sebaiknya bukan saja menghijaukan kembali atau menanam pohon produktif tetapi mendata kawasan yang telah berobah fungsi menjadi tanaman sawit, program penghijauan sangat diapresiasi dan didukung oleh masyarakat.