Jakarta (ANTARA) - Jusuf Kalla angkat bicara soal polemik koalisi yang kini jadi pembicaraan hangat. Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini mengatakan bahwa belum ada pembicaraan mengenai rencana bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi, setelah kunjungan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ke Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri.
"Itu masalah lain, tergantung keduanya. Saya belum tahu. Saya yakin pembicaraan itu belum ada," kata Wapres JK di Kantor Wapres Jakarta, Selasa.
JK menilai bahwa kunjungan AHY dan adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono kepada Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada hari pertama Lebaran 2019 pekan lalu, bertujuan untuk silaturahmi.
Selain itu, kunjungan kedua putra Susilo Bambang Yudhyono itu bisa saja merupakan bentuk ungkapan terima kasih atas perhatian yang diberikan pada saat Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono meninggal dunia.
"Jangan dilihat sebagai suatu (hubungan) politik saja. Apalagi ada dua hal, Idul Fitri dan pada saat pemakaman ibunda mereka. Jadi kita sambut baik pertemuan itu," jelasnya.
AHY menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (5/6), dengan didampingi istrinya Annisa Pohan, adiknya Edhie Baskoro Yudhoyono serta adik iparnya Siti Aliyah Ruby Rajasa.
Dalam pertemuan tersebut, AHY menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara pada prosesi pemakaman militer Ani Yudhoyono.
Usai bertemu Presiden Jokowi, putra dan menantu SBY itu mengunjungi kediaman Megawati Soekarnoputri di kawasan Jalan Teuku Umar Menteng, Jakarta Pusat, untuk bersilaturahmi di Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Resmi, MK registrasi permohonan Prabowo-Sandi gugat hasil Pilpres
Baca juga: Bantah arahkan pegawai BUMN di Pilpres, Moeldoko: Kalau digerakan 100 persen menang
Berita Lainnya
Gibran maju Pilpres 2024, Jusuf Kalla sebut kualitas wapres harus setara presiden
14 October 2023 14:41 WIB
Wapres Jusuf Kalla layani wawancara 34 media jelang purnatugas
18 October 2019 14:34 WIB
Wapres Jusuf Kalla bantah usulan referendum Papua di PBB
27 September 2019 10:17 WIB
Wapres Jusuf Kalla sebut tidak ada ulama yang selengkap Prof Hamka
03 September 2019 13:16 WIB
Wapres Jusuf Kalla akan terima penghargaan Minang Entrepreneurship Award di UNP
02 September 2019 13:19 WIB
Wapres Jusuf Kalla sebut ricuh Papua perlu klarifikasi dan keterbukaan informasi
19 August 2019 16:44 WIB
Kata Wapres, pendidik asing jangan langsung menjabat rektor
07 August 2019 15:10 WIB
Wapres Jusuf Kalla tegaskan pemindahan ibu kota baru masih tahap kajian
30 July 2019 13:51 WIB