Jakarta (ANTARA) - Beberapa orang mungkin tidak suka mengonsumsi bawang karena aroma yang mencolok ataupun rasanya yang tetap tertinggal di mulut, namun terlepas dari hal tersebut bawang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Bawang diperkaya dengan banyak kandungan nutrisi seperti serat, zat besi, protein, kalsium dan lainnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat bawang menurut artikel yang dikutip dari Boldsky, Sabtu.
Baca juga: Manfaat Bawang Bagi Kesehatan
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Bawang mengandung flavonoid yang melawan peradangan, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, sehingga berkontribusi terhadap kesehatan jantung. Quercetin, antioksidan yang ditemukan dalam bawang, menurunkan risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah tinggi. Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, Quercetin dalam bawang mencegah penumpukan plak di arteri.
2. Menurunkan kadar gula darah
Bawang diketahui menurunkan kadar gula darah karena senyawa belerang dan quercetin. Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa pasien dengan diabetes tipe 2 memiliki enzim hati normal dan kadar glikemik rendah ketika mereka makan bawang irisan.
3. Menyehatkan pencernaan
Bawang mengandung sejenis serat larut yang disebut oligofructose, yang bertindak sebagai sumber makanan bagi bakteri menguntungkan di usus. Serat ini ketika dikonsumsi membantu tubuh Anda mempertahankan tingkat bakteri sehat yang baik. Bawang mencegah diare dan sembelit sehingga meningkatkan pencernaan yang sehat.
4. Mencegah kanker
Bawang merah adalah yang paling umum dan efektif dalam menghancurkan sel-sel kanker payudara dan usus besar. Mereka mengandung tingkat quercetin dan anthocyanin yang tinggi - dua senyawa yang memicu sel kanker untuk bunuh diri. Senyawa ini membuat lingkungan tidak menguntungkan untuk sel kanker dan ini akan mengakibatkan menghentikan pertumbuhannya.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bawang mengandung vitamin C yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dan merangsang fungsi kekebalan tubuh. Selain itu, polifenol dalam bawang bekerja sebagai antioksidan, yang membantu melindungi tubuh terhadap radikal bebas.
6. Mempertahankan kepadatan tulang
Sebuah studi penelitian menunjukkan bahwa bawang meningkatkan kepadatan tulang pada perempuan yang sedang mengalami atau telah menyelesaikan menopause. Perempuan yang makan bawang lebih sering memiliki risiko patah tulang pinggul 20 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak pernah makan bawang.
7. Mencegah sakit maag
Quercetin dalam bawang memiliki potensi untuk memerangi bakteri berbahaya seperti Escherichia coli (E. coli), Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Bacillus cereus. Jenis-jenis bakteri ini terkait dengan borok lambung dan kanker pencernaan tertentu.
8. Lindungi mata
Bawang mengandung belerang yang baik untuk mata. Ini meningkatkan kesehatan mata dengan merangsang produksi protein bernama glutathione, yang bertindak sebagai antioksidan. Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit mata seperti glaukoma, katarak, dan degenerasi makula. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jus bawang menyembuhkan konjungtivitis dan blepharitis.
Baca juga: Bawang dan jahe ilegal dari Malaysia dimusnahkan di Dumai
Penerjemah: Maria Cicilia
Berita Lainnya
Menaker Yassierli sebut miliki JKP sebagai langkah mitigasi hadapi PHK
26 November 2024 17:03 WIB
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 gaji pokok untuk ASN
26 November 2024 16:54 WIB
Majelis Permusyawaratan Rakyat resmi bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan
26 November 2024 16:48 WIB
Telkomsel hyper AI terapkan teknologi self-adaptive feedback terbaru bersama ZTE untuk perkuat jaringan 4G di Makassar dan Kendari
26 November 2024 16:28 WIB
Ini upaya BPBD DKI Jakarta agar TPS aman dari banjir saat pilkada
26 November 2024 16:19 WIB
Di hadapan Presiden Prabowo dan MBZ, Menteri ESDM sepakati kerja sama energi
26 November 2024 16:14 WIB
Akademisi: Indonesia berpotensi tinggi kembangkan industri dirgantara dalam negeri
26 November 2024 16:07 WIB
Presiden Prabowo Subianto panggil menteri-menteri bahas bansos hingga gaji guru
26 November 2024 15:40 WIB