18 pengunjung hiburan malam positif narkoba terjaring razia BNN Riau

id bnnp riau, narkoba,narkoba sabu,jelang Ramadhan,ramadhan 2019,berita riau antara,berita riau terbaru

18 pengunjung hiburan malam positif narkoba terjaring razia BNN Riau

Arsip foto. Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau memasukan ekstasi ke dalam mesin pemusnah ketika pemusnahan barang bukti tangkapan narkoba di Kantor BNNP Riau, di Pekanbaru, Riau, Kamis (2/5/2019). ANTARA FOTO/Rony Muharrman/hp.

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau menangkap 18 pengunjung pusat hiburan malam yang positif menggunakan narkoba. Mereka semua terjaring razia yang digelar selama dua malam terakhir di 10 tempat hiburan malam seperti Pub dan Karaoke.

Kepala Bidang Berantas BNN Provinsi Riau, AKBP Haldun di Pekanbaru, Minggu, mengatakan operasi yang digelar 4-5 Mei 2019 ini menyasar pusat hiburan malam yang terindikasi menjadi sarang narkoba.

"Hasilnya ada 18 orang yang berhasil kita amankan. Tiga di antaranya wanita," katanya.

Razia digelar secara acak dengan pemeriksaan urine di lokasi. Selain mengamankan belasan penyalahguna narkoba, petugas turut menemukan tujuh butir pil ekstasi dan satu paket ganja kering.

Ekstasi dan ganja kering itu diduga dibuang oleh para pengunjung sehingga tidak diketahui siapa pemiliknya.

Baca juga: BNN Riau sita 4 paket besar sabu dikirim via kargo pesawat. Tersangka ternyata narapidana di Madiun

Lebih jauh, untuk para penyalahguna narkoba yang ditunjukkan dengan hasil urine positif, Haldun mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mereka semua pun digelandang ke kantor BNN Riau jalan Pepaya Pekanbaru.

"Yang positif diserahkan ke Bidang Rehab untuk dilakukan asesmen," tuturnya.

Sejumlah pusat hiburan malam yang menjadi sasaran petugas adalah Karaoke Koro-Koro, Family Box Panam, Punama Arengka, RP KTV jln. Riau. Furaya KTV, Permata Karaoke, Pub Emnasi Hotel Jatra, Star City Pub & KTV, Paragon KTV dan Queen Club.

Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Irjen Pol Arman Depari menegaskan saat ini cukup banyak pusat hiburan malam di kota Pekanbaru yang menjadi sarang narkoba.

Hal itu disampaikan Arman saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor BNN Riau, Kota Pekanbaru, awal pekan lalu.

Dia pun meminta kepada penegak hukum setempat agar segera melakukan tindakan bersih-bersih secara menyeluruh sebagai bagian dari perang pemerintah melawan narkoba.

"Saya mencatat masih banyak tempat hiburan di Pekanbaru yang kurang terawasi. Saya ingatkan sebelum saya turun silahkan dibersihkan. Dan saya janji, saya akan turun jika masih ada," tegas Arman kepada aparat BNN Riau yang saat itu turut dihadiri Wakapolda Riau Brigjen Pol Wahyu Widada.

Baca juga: Begini tanggapan prihatin Gubernur karena Riau 5 besar peredaran narkoba di Indonesia

Baca juga: Petugas gagalkan penyeludupan sabu ke Rutan Pekanbaru