Pekanbaru (ANTARA) - Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Provinsi Riau pada triwulan I-2019 turun 10,19 persen terhadap periode yang sama pada 2018.
“Penurunan tersebut terutama disebabkan karena turunnya produksi industri makanan sebesar 10,92 persen, diikuti dengan turunnya produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 13 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom di Pekanbaru, Kamis.
Ia menjelaskan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan I -2019 juga turun sebesar 13.67 persen terhadap triwulan IV-2018. Industri yang mengalami penurunan produksi tertinggi adalah industri kertas dan barang dari kertas sebesar 20.24 persen, diikuti dengan turunnya produksi industri makanan sebesar 13.00 persen.
Ia mengatakan kondisi di Riau berbanding berbalik dengan di tingkat nasional, di mana pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan I-2019 naik sebesar 4.45 persen terhadap triwulan I-2018. Dan untuk pertumbuhan q-to-q, produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2018 juga naik 0.61 persen.
IMK RIau Naik
Aden Gultom mengatakan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan I-2019 naik sebesar 19,92 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (y-on-y). Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri percetakan dan reproduksi media rekaman yang naik 44,43 persen. dan industri pakaian jadi yang naik 27,21 persen.
“Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri farmasi, obat, dan obat tradisional yang turun 46,73 persen dan industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer,” ujarnya.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan I 2019 naik sebesar 2,81 persen terhadap triwulan IV 2018 (q-to-q). Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri furnitur yang naik 21,09 persen.
Sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar adalah Industri kendaraan bermotor yang turun 19,82 persen.
Kondisi di Riau sejalan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan I tahun 2019 (y-on-y) yang naik 6.88 persen. Sedangkan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan I tahun 2019 (q-to-q), naik sebesar 4.55 persen.
Baca juga: Industri Manufaktur Riau Turun 9,73 Persen Dibanding Periode yang Sama tahun 2017
Baca juga: Bahan pangan penyebab terbesar inflasi Riau 0,53 pada April. Ini penjelasan BPS