Sri Lanka peringatkan serangan susulan militan garis keras berseragam militer

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara, srilanka

Sri Lanka peringatkan serangan susulan militan garis keras berseragam militer

Orang-orang menyalakan lilin untuk mengenang para korban serangkaian serangan bom bunuh diri pada hari Minggu Paskah, di Kolombo, Sri Lanka, Minggu (28/4/2019) (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/aww)

Kolombo (ANTARA) - Sejumlah pejabat keamanan Sri Lanka memperingatkan bahwa militan garis keras yang menjadi dalang pengeboman bunuh diri mematikan pada Minggu Paskah, berencana melancarkan serangan susulan, dengan menggunakan sebuah mobil van dan pengebom bunuh diri yang berseragam militer.

"Akan ada gelombang serangan susulan," kata kepala divisi keamanan menteri (MSD), unit kepolisian dalam surat yang dilayangkan kepada anggota parlemen dan lembaga keamanan lainnya, yang dilihat oleh Reuters, Senin.

Baca juga: Jumlah korban jiwa akibat serangan bom di Sri Lanka jadi 359

"Informasi terkait lebih lanjut mencatatkan bahwa mereka berseragam militer dan menggunakan sebuah mobil van, yang kemungkinan juga akan diledakkan," demikian bunyi surat tersebut.

Pihaknya mengatakan militan sedang menyasar lima lokasi serangan pada Minggu atau Senin.

Tidak ada serangan pada Minggu, dan keamanan di seluruh Sri Lanka ditingkatkan, dengan penangkapan sejumlah tersangka garis keras, sejak serangan 21 April di sejumlah hotel mewah dan gereja yang menewaskan lebih dari 250 orang, termasuk 40 warga asing.

Pihak berwenang mencurigai anggota dua kelompok kecil yang dikenal National Thawheedh Jamaath (NTJ) dan Jammiyathul Millathu Ibrahim, menjadi dalang di balik serangan tersebut, meski ada pengakuan bahwa ISIS bertanggungjawab atas serangan itu.

Baca juga: Korban tewas akibat ledakan bom Sri Lanka jadi 290 orang

Baca juga: Teror bom saat perayaan Paskah di Sri Lanka, lebih 20 orang tewas


Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari