Padang, Aro (ANTARA) - Sebanyak 55 rumah warga di Kenagarian Sungai Sungkai, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat terendam banjir sedalam 40-50 centimeter akibat meluapnya air Sungai Batang Pangian setelah hujan deras, Kamis pagi.
"Sekarang air sudah surut dan masyarakat mulai membersihkan lumpur maupun material banjir, dan aktivitas warga juga sudah kembali normal," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, Johny Hasan Basri di Padang Aro, Kamis.
Baca juga: Sedikitnya 72 rumah terendam banjir akibat meluapnya Kali Cibeet, Bekasi
Ia mengatakan banjir tersebut tidak merusak rumah warga, dan yang sampai masuk ke dalam rumah juga tidak terlalu parah.
Banjir akibat luapan Batang Pangian memang sering terjadi apabila curah hujan dengan intensitas tinggi melanda daerah itu.
Pihaknya sudah mengirimkan petugas ke lapangan untuk melakukan pendataan, sekaligus membawa logistik bagi korban banjir.
Sedangkan untuk kerugian katanya, sampai saat ini masih belum diketahui sebab petugas masih dalam perjalanan ke lokasi.
"Kami terus berkoordinasi dengan Camat dan sekarang petugas sudah dikirim ke lokasi serta masyarakat sudah bersih-bersih rumahnya sebab air sudah surut," ujarnya.
Selain banjir kata dia, hujan lebat juga menyebabkan akses jalan ke Sangir Balai Janggo tertimbun longsor.
"Kami sudah mengirim alat berat ke lokasi longsor untuk membersihkan material agar jalan tersebut bisa dilalui lagi," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga menyediakan air bersih bagi korban banjir ditambah logistik yang menjadi kebutuhan dasar korban.
Baca juga: Mengerikan, dampak banjir Jayapura bikin Danau Sentani beraroma mayat
Baca juga: Banjir Sentani Jayapura telan 14 korban jiwa
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB