Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Sedikitnya 72 rumah warga Kampung Parung Lesang, Desa Pasir Ranji, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir akibat luapan air Kali Cibeet.
"Meluapnya Kali Cibeet akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dari tadi malam," kata Camat Cikarang Pusat, Endin Samsudin saat memantau lokasi banjir, Minggu (21/4).
Baca juga: Personel AL Iran dikerahkan bantu korban banjir di Provinsi Golestan, Iran
Selain lebatnya hujan semalam, luapan air Kali Cibeet juga disebabkan kiriman air dari hulu yang menerjang rumah warga dengan ketinggian banjir bervariasi.
"Mulai dari 10 centimeter hingga mencapai 80 centimeter bahkan ada yang mencapai satu meter," katanya.
Setelah melakukan pemantauan menggunakan perahu karet dengan dibantu BPBD, anggota TNI dan Polri, Endin memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir Kali Cibeet tersebut.
"Warga selamat semua, ada yang kita evakuasi menggunakan perahu, kita ungsikan sementara dulu sampai banjir surut," ucapnya.
Anggota Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Bekasi, Andika Rahman mengatakan, pihaknya menerjunkan 12 personil untuk membantu mengevakuasi warga.
Dalam operasi evakuasi itu, BPBD Kabupaten Bekasi membawa satu unit mobil rescue, satu mobil box, serta dua unit perahu karet.
"Kami melakukan koordinasi sebelumnya bersama camat, kepala desa, dan Ketua RT setempat untuk pemetaan wilayah terdampak banjir," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah bantuan logistik untuk korban banjir Kali Cibeet berupa mie instan, air mineral, dan juga makanan ringan.
"Semoga banjirnya cepat surut dan warga yang kita evakuasi bisa segera kembali ke rumahnya masing-masing," tandas Andika.(KR-PRA).
Baca juga: 77 Korban meninggal banjir Sentani telah berhasil diidentifikasi
Baca juga: Mengerikan, dampak banjir Jayapura bikin Danau Sentani beraroma mayat
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB