Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru menuntaskan proses distribusi logistik Pemilu di 12 kecamatan di wilayahnya dengan sesi terakhir pengiriman untuk Kecamatan Tampan.
"Mengapa Kecamatan Tampan sesi distribusi terakhir, karena sesuai kondisi gudang KPU, posisi kotak suaranya paling sudut belakang, jadi saat pengambilan dari terdepan dulu," kata Ketua KPU PekanbaruAnton Merciyanto kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.
Walau demikian sebut Anton, KPU menjamin prosesnya sudah sesuai perkiraan waktu yang direncanakan, apalagi posisi distribusi masih seputar kota, tidak begitu jauh, sehingga diperkirakan sore ini tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Semua distribusi ke 12 kecamatan kami jamin sudah tiba, paling lambat di KEcamatan Tampan tiba sore ini, dan langsung bisa didistribusikan ke TPS yang ada di wilayah itu," tuturnya.
Berbicara adanya warga Pekanbaru yang tidak masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), ia mengaku KPU sejauh ini sosialisasi dan pemutakiran data pemilih sudah dilakukan maksimal.
Misalkan saja sebelum didapatnya data pemilih saat ini, KPU hingga tingkat RT/RW sudah diberi kesempatan untuk melapor saat DPS diumumkan. Selain juga lewat proses coklit. Tidak berhenti sampai di situ, warga juga diminta mengecek namanya saat DPT diumumkan.
"Jadi kalau masih ada yg tidak terdaftar, itu akibat kelalaian masyarakat itu lagi, waktu perbaikan cukup panjang," tegas Anton.
Namun demikian, sambung dia lagi ,jika betul-betul ingin menggunakan hak suaranya, asal punya KTP elektronik atau Surat Keterangan, masih dimungkinkan mencoblos, asalkan datang ke TPS dimana alamatnya bermukim, sekitar pukul 12.00 WIB - 13.00 WIB.
"Jadi kalau tahu tidak ada namanya di DPT harusnya lapor," pungkasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun antara dari KPU Pekanbaru, jumlah TPS di wilayah tersebut 2.448 dengan 12.240 kotak suara, untuk melayani DPT sebanyak 507.213 dengan pemilih laki-laki 250.082 dan perempuan 257.131.