Kota Kinabalu (ANTARA) - Sebanyak 87.227 warga negara Indonesia (WNI) yang menyalurkan hak suaranya pada pemilihan presiden-wakil presiden dan anggota legislatif DPR RI di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah Malaysia.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kota Kinabalu pada Selasa jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 140.878 orang sedangkan menggunakan hak pilihnya 87.227 orang pada 26 tempat pemilihan suara (TPS) dan kotak suara keliling (KSK) di perladangan dan perkebunan.
Baca juga: Bawaslu Rohil gelar apel siaga patroli pengawasan masa tenang
Ketua PPLN Kota Kinabalu, Cahyonoi Rustam, Selasa menyatakan, pemungutan suara pada 26 TPS di wilker KJRI Kota Kinabalu jumlah DPT 11.287 orang dan menggunakan hak pilihnya sebanyak 3.409 orang.
Sedangkan pemungutan suara pada 433 KSK dengan DPT sebanyak 129.457 orang dimana menggunakan hak suaranya sebanyak 83.818 orang pada tujuh distrik yakni Sandakan-Kinabatangan, Kudat, Keningau, Beaufort-Sipitang dan Labuan, Kundasang, Bandar KK 1 dan Bandar KK 2.
Jika dipersentasekan, pemilih di KSK sekira 64,7 persen dan TPS sekira 30,2 persen, jelas Cahyono.
Secara terpisah, Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu yakni PPLN dan Panwaslu di wilayah kerjanya yang bekerja secara maksimal sehingga partisipasi pemilu 2019 meningkat.
Pada pemilu sebelumnya, jumlah partisipasi WNI yang menggunakan hak pilihnya kurang dari 50 persen. Namun memang, sistem pemungutan suara hanya pada titik-titik tertentu saja.
Sedangkan pada pilpres dan pileg 2019, pemungutan suara dilakukan secara masif dimana tempat-tempat pemungutan suara hingga perladangan dan perkebunan atau pertanian.
Baca juga: Ini Cerita mereka yang nyoblos di luar negeri
Baca juga: Masyarakat Indonesia di Filipina antusias gunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019
Pewarta: Rusman