Rengat, 29/9 (ANTARA) - Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Pangkalan Kasai, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Rabu, diungsikan selama lima jam karena ada kebocoran pipa gas milik PT Trans Gas Indo (TGI).
"Kebocoran pipa gas sempat membuat kepanikan warga karena gas yang terus menyembur. Akhirnya pihak Kecamatan berinisiatif untuk mengungsikan 119 keluarga tersebut," jelas Camat Siberida, Ingot Ahmad di Rengat, Rabu.
Ia menambahkan, kepanikan warga dianggap wajar karena potensi bahaya yang ditimbulkan akibat kebocoran gas itu, meskipun lokasi semburan gas masih jauh dari rumah warga.
"Warga keburu panik, dan meminta agar dievakuasi. Akhirnya evakuasi pun dilakukan," jelas dia.
Ia menambahkan Bupati Inhu Yopie Arianto juga turun ke lokasi kejadian.
Bupati meminta PT. TGI dapat bertanggung jawab atas terjadinya kebocoran gas yang membuat aktifitas warga terganggu.
"Bupati meminta agar pihak perusahaan mengganti kerugian masyarakat tersebut," tukas dia.
Ingot menambahkan saat ini, kondisi desa tersebut sudah kembali normal, karena semburan gas itu dapat dihentikan.
Sementara pihak PT TGI sendiri, hingga saat ini enggan berkomentar mengenai penyebab semburan gas yang terjadi di Pangkalan Kasai tersebut.
Berita Lainnya
Turut padamkan karhutla, Bupati Inhu ingatkan warga dan perusahaan tak bakar lahan
10 October 2023 13:53 WIB
Pemkab Inhu gelar sunat massal gratis kepada warga tak mampu
09 October 2023 12:06 WIB
Puluhan warga gelar aksi damai di kantor Bupati Inhu
25 May 2023 19:01 WIB
Warga tewas diserang harimau di Inhu ternyata lakukan penebangan liar
20 May 2023 22:08 WIB
Bupati Inhu bersepeda bersama warga perkenalkan pariwisata
07 May 2023 19:03 WIB
Penemuan mayat perempuan di Sungai Indragiri hebohkan warga
31 January 2023 14:20 WIB
Ribuan warga Inhu hadiri acara tablig akbar malam pergantian tahun
01 January 2023 11:42 WIB
Tim Polres Inhu susur pedalaman jumpai warga Talang Mamak
11 November 2022 13:37 WIB