Rengat (ANTARA) - Sejumlah warga Sungai Keranji, Pasir Penyu, Indragiri Hulu, menggelar aksi di depan kantor bupati setempat, Kamis siang, untuk menuntut janji perusahaan PT Sinar Widita Pamarta (SWP) menyerahkan kebun sawit kepada warga sesuai janji.
"Karena, sejak 2006 PT SWP membangun kebun sawit, hanya janji diucapkan kepada warga," kata salah satu warga Keranji, Zulkarnain.
Zulkarnain yang ikut dalam aksi damai di Kantor Bupati Inhu mengatakan, permintaan lahan itu sudah puluhan kali disampaikan, namun hingga 2023 tak kunjung diserahkan.
Ada 17 warga yang tidak menerima, selain itu pihak PT SWP hanya menyerahkan berupa uang dengan warga.
Nilai yang diterima berbeda - beda, antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta setiap warga. Sebagian warga menerima karena kena bujuk rayu pihak perusahaan. Namun, puluhan warga menolak karena dinilai tidak sesuai dengan harapan.
"Tapi kami menolak, karena tetap berharap lahan kebun, sesuai kesepakatan awal," ujarnya.
Oleh karena itu, minta kepada Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi membantu mencari solusinya
Peserta aksi lainnya, Zulpan Hanidipan (58) sebagai tokoh masyarakat menyebutkan, dirinya hadir bersama warga ke Kantor Bupati Inhu mendukung aksi warga.
"Namun, saya independen. Bersama warga meminta pihak perusahaan untuk tidak ingkar janji," sebutnya.
Manager PT SWP Edi dan Humasnya Hendri sudah pernah dijumpai, namun belum mendapatkan respons positif terkait lahan kebun yang diminta warga.
Sejumlah warga melakukan aksi damai di dua tempat yakni Halaman Kantor Bupati Inhu dan Depan Kantor Kejaksaan Negeri Inhu di Pematang Reba.
Puluhan warga gelar aksi damai di kantor Bupati Inhu
Warga Pasir Keranji Inhu saat menggelar aksi. (ANTARA/Asri)
