Rengat (ANTARA) - Polres Indragiri Hulu bersama rombongan mengunjungi masyarakat Desa Durian Cacar, Rakit Kulim untuk menyampaikan pesan pilkada damai, Sabtu.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar diwakili Waka Polres Kompol M Situmeang mengatakan, kunjungan didampingi KPU dan Bawaslusetempat.
"Agar pesan pilkada tersampaikan secara optimal. Masyarakat pedesaan membutuhkan informasi yang tepat," katanya.
Ribuan warga Desa Durian Cacar membutuhkan pesan secara lengkap terkait proses dan tahapan pilkada dari penyelenggara.
Tentunya, berkaitan dengan menjaga situasi aman, tidak terprovokasi isu negatif hingga proses penggunaan hak suara yang tepat pada saat pencoblosan.
"Saat gawai pernikahan warga Suku Talang, pesan - pesan mensukseskan Pilkada tersampaikan dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Inhu Renaldi Ardianmenekankan pentingnya pendidikan pemilih.
Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak pada 27 November 2024.
"Mari kita jaga demokrasi dan pastikan setiap warga memanfaatkan hak suara," pintanya.
Sementara Ketua Bawaslu Inhu, Dedi Risanto mengingatkan, bahwa setiap kegiatan kampanye harus dilakukan dengan etika dan tanpa praktik money politic.
Ia berharap masyarakat proaktif datang ke tempat pemungutan suara tanpa terprovokasi.
Untuk diketahui, rombongan untuk sampai ke lokasi gawai pernikahan warga suku Talang Mamak harus menempuh perjalanan ratusan kilo meter.
Beberapa kilo meter melewati jalan berlumpur akibat curah hujan tinggi dan terpaksa dengan kecepatan kendaraan rendah.
Ada tujuh mobil melaju dengan kecepatan rendah menyusur sejumlah desa dengan rombongan dari Kota Rengat.
Setiba di Desa Durian Cacar lokasi acara, ternyata sedang berlangsung gawai pernikahan yang dilaksanakan secara adat suku Talang Mamak.
Polres Inhu datangi warga suku Talang Tujuh sampaikan pemilu damai
Polres Inhu silaturahmi dengan masyarakat Suku Talang Tujuh. (ANTARA/dok)
