Satgas Bengkalis Intensifkan patroli antispasi politik uang Pemilu 2019

id Bawaslu Bengkalis,pemilu 2019,politik uang,berita riau antara,berita riau bengkalis,berita riau terbaru,berita riau terkini

Satgas Bengkalis Intensifkan patroli antispasi politik uang Pemilu 2019

Bawaslu Kabupaten Bengkalis menggelar Rapat Kerja (Raker) Fasilitasi dan Koordinasi dengan Mitra Kerja, dalam rangka ersiapan menjelang Pemilu 2019, Selasa.

Bengkalis (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau akan mengintensifkan patroli dan sosialisasi untuk mengantisipasi praktik politik uang (money politic) selama pelaksanaan kampanye maupun pada masa tenang Pemilu serentak 2019.

"Kita semua sepakat, pelaksanaan pemilu 2019, khususnya di Kabupaten Bengkalis berjalan lancar dan aman, serta tanpa kecurangan praktek money politic. Jika ada segera laporkan kepada Bawaslu atau Sentra Gakkumdu. Setiap laporan akan segera ditangani," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis, Mukhlasin pada Rapat Kerja (Raker) Fasilitasi dan Koordinasi dengan Mitra Kerja, Selasa.

Menurutnya, pengawasan praktek pemberian uang kepada pemilih atau disebut dugaan money politic sangat rentan. Untuk itu, Bawaslu menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan setiap adanya indikasi calon legislatif maupun tim sukses dari pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memberikan uang.

Baca juga: Bawaslu nyatakan ada 16 Provinsi rawan Pemilu 2019, apa Riau termasuk?

Setiap pelapor kata Muchlasin, jangan takut, karena pihaknya terkait tetap akan dilindungi jati diri (identitas). Terlebih jika ada permintaan langsung dari pelapor. Namun laporan yang disampaikan jangan sampai laporan hoax alias bohong, namun harus memenuhi unsur-unsur pidana money politic.

Hal ini perlu diingatkan oleh Ketua Bawaslu Bengkalis, sebab dari beberapa laporan kasus money politik yang disampaikan masyarakat, terutama melalui via whatsapp maupun telpon, setelah ditelusuri ternyata hasilnya hoax alias tidak benar.

Dicontohkan, ada laporan masyarakat yang menyebutkan ada salah satu politisi membagi-bagi uang terhadap pemilih, ternyata setelah dipantau dan klarifikasi di lapangan, tidak ada benar.

Terkait dengan praktek money politic selama masa kampanye hingga jelang hari pencoblosan, Muchlasin mengimbau seluruh elemen di Negeri Junjungan agar berpartisipasi ikut memantau. Mengingat, personil Bawaslu kabupaten maupun kecamatan, jumlah terbatas.

Baca juga: KPU Rohil optimistis tingkat partisipasi masyarakat meningkat di Pemilu 2019

"Tanggung jawab mengawasi Pemilu, bukan hanya tugas Bawaslu. Tapi merupakan tanggungjawab bersama. Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memantau,” tandasnya.

Kapolres Bengkalis AKPB Yusuf Rahmanto, menyatakan patroli money politic ini sangat diperlukan, agar pesta demokrasi di Bengkalis berlangsung bersih. Pihaknya bersama Bawaslu dan pihak kejaksaan yang tergabung dalam Gakkumdu, siap memproses setiap laporan praktek money politik.

Dalam Raker Fasilitasi dan Koordinasi dengan Mitra Kerja Bawaslu itu, dihadiri Kapolres Bengkalis AKPB Yusuf Rahmanto, Kepala Dinas Kesbangpol Hermanto, Komisaris KPU Elmiawati Safarina dan Anggi Ramadhan, Kasi Intel Kejari Bengkals Lignuali Sirait, Sekretaris Dinas Kominfotik Adi Sutrisno, Sekretaris Satpol PP Agusrizal, PWI Bengkalis M Erwin, Reza dan Mapilu PWI Bambang dan pengurus MUI Bengkalis Perlindungan Rambe dan sejumlah pejabat lainnya.

Baca juga: Menikmati pameran satire politik "Kartun 0102" di Pekanbaru