Harga Sawit Naik Karena Ekspor CPO Meningkat

id harga sawit, naik karena, ekspor cpo meningkat

Pekanbaru, 28/9 (ANTARA) - Harga kelapa sawit, komoditas andalan Provinsi Riau, naik rata-rata Rp23,55 per kilogram karena meningkatnya permintaan ekspor minyak sawit mentah.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Ferry HC di Pekanbaru, Selasa, mengatakan, permintaan ekspor CPO meningkat yang biasanya terjadi untuk memenuhi kebutuhan menjelang akhir tahun.

"Peningkatan permintaan itu ikut mendongkrak harga tandan buah segar kelapa sawit," katanya.

Harga sawit Riau mengalami kenaikan selama dua pekan terakhir, setelah pada awal bulan sempat merosot.

Ia mengatakan kenaikan ini juga dipicu tanaman sawit tengah memasuki masa penurunan produksi alami sehingga harga meningkat secara otomatis seiring tingginya permintaan CPO.

Selama ini, CPO dari Riau paling banyak diminati oleh China, India, dan sejumlah negara di Eropa. "Kami berharap tren kenaikan harga sawit terus berlanjut," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan Riau, harga CPO di Riau kini mencapai Rp.7370,28 per kg dan kernel Rp4.626,62 per kg.

Harga tandan buah sawit dari tanaman yang berusia tiga tahun naik dari Rp1.142,55 per kg menjadi Rp1.159,43 per kg. Sawit umur empat tahun dari Rp1.276,30 menjadi Rp1.295.12 per kg, umur lima tahun dari Rp1.365,93 menjadi Rp1.386,3 per kg, umur enam tahun dari Rp1.404,71 menjadi Rp1.426,45 per kg.

Kemudian sawit usia tujuh tahun dari Rp1.459,48 menjadi Rp1.481 per kg, umur delapan tahun dari Rp1.504,95 menjadi Rp1.527,15 per kg, umur sembilan tahun dari Rp1.553,04 menjadi Rp1.575,97 per kg, dan usia 10 tahun ke atas dari Rp1.596,54 menjadi Rp1.620.09 per kg.

Pewarta :
Editor: Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2010

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.