Tangerang (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH. Ma'ruf Amin yakin Indonesia menjadi negara yang layak investasi dengan berbagai kemajuan yang dicapai di bidang ekonomi.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal kekayaan Indonesia yang banyak dibawa ke luar negeri.
Baca juga: Penyanyi senior Yuni Shara pimpin massa bernyanyi jelang kedatangan Jokowi di KIS
"Yang dikuasai asing apa?" kata Kiai Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.
Kiai Ma'ruf mengatakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) lebih besar dari Penanaman Modal Asing (PMA). Kiai Ma'ruf tidak setuju jika Indonesia disebut Prabowo tengah dalam kondisi sakit.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini, menilik dari menurunnya rasio kemiskinan di Indonesia. Menurut data kementerian keuangan, tingkat kemiskinan di Indonesia menurun di angka 9,66 persen pada tahun 2018.
"Rasio kemiskinan juga turun, pengangguran juga turun. Kemudian kita sudah mengarah pada reindustrialisasi. Sudah tumbuh di berbagai tempat," ucap Kiai Ma'ruf.
Indonesia juga sudah menjadi negara laik investasi. Status ini, menurut Kiai Ma'ruf, menjadi indikasi Indonesia dipercaya oleh investor internasional.
"Kita sudah masuk di Investment Grade, yang dulunya tidak masuk, kita sudah layak investasi," papar Kiai Ma'ruf.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, berpandangan, hampir seluruh negara di dunia memerlukan investasi.
"Semua menarik investasi. China saja menarik investasi. Saudi di mana-mana. Yang penting kita bisa jaga keamanannya," ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo menyinggung soal kondisi ekonomi Indonesia saat ini masih dijajah. Buktinya, kata Prabowo, kekayaan Indonesia banyak dibawa lari ke luar negeri.
Diutarakan Prabowo saat menggelar orasi kebangsaan dalam rangka kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Baca juga: Ribuan pendukung ikuti kampanye akbar Prabowo sandi di Stadion Gelora Bung Karno
Baca juga: Calon Presiden Jokowi kampanye terbuka di Cirebon
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB