Calon Presiden Ma'ruf Amin yakin Indonesia layak investasi

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara, berita pemilu hari ini, pemilu 2019, pilres 2019, Jokowi vs Prabowo, Jokowi maaruf amin, pra

Calon Presiden Ma'ruf Amin yakin Indonesia layak investasi

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma’ruf Amin ditemui jelang kampanye akbar yang akan digelar di Tangerang, Minggu (ANTARA/ Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin)

Tangerang (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH. Ma'ruf Amin yakin Indonesia menjadi negara yang layak investasi dengan berbagai kemajuan yang dicapai di bidang ekonomi.

Hal tersebut disampaikannya menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal kekayaan Indonesia yang banyak dibawa ke luar negeri.

Baca juga: Penyanyi senior Yuni Shara pimpin massa bernyanyi jelang kedatangan Jokowi di KIS

"Yang dikuasai asing apa?" kata Kiai Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.

Kiai Ma'ruf mengatakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) lebih besar dari Penanaman Modal Asing (PMA). Kiai Ma'ruf tidak setuju jika Indonesia disebut Prabowo tengah dalam kondisi sakit.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini, menilik dari menurunnya rasio kemiskinan di Indonesia. Menurut data kementerian keuangan, tingkat kemiskinan di Indonesia menurun di angka 9,66 persen pada tahun 2018.

"Rasio kemiskinan juga turun, pengangguran juga turun. Kemudian kita sudah mengarah pada reindustrialisasi. Sudah tumbuh di berbagai tempat," ucap Kiai Ma'ruf.

Indonesia juga sudah menjadi negara laik investasi. Status ini, menurut Kiai Ma'ruf, menjadi indikasi Indonesia dipercaya oleh investor internasional.

"Kita sudah masuk di Investment Grade, yang dulunya tidak masuk, kita sudah layak investasi," papar Kiai Ma'ruf.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, berpandangan, hampir seluruh negara di dunia memerlukan investasi.

"Semua menarik investasi. China saja menarik investasi. Saudi di mana-mana. Yang penting kita bisa jaga keamanannya," ucapnya.

Sebelumnya, Prabowo menyinggung soal kondisi ekonomi Indonesia saat ini masih dijajah. Buktinya, kata Prabowo, kekayaan Indonesia banyak dibawa lari ke luar negeri.

Diutarakan Prabowo saat menggelar orasi kebangsaan dalam rangka kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta

Baca juga: Ribuan pendukung ikuti kampanye akbar Prabowo sandi di Stadion Gelora Bung Karno

Baca juga: Calon Presiden Jokowi kampanye terbuka di Cirebon