Jokowi janjikan RoRo Dumai-Malaka, Kemenhub tunggu hasil penelitian Multimoda

id Jokowi, Kemenhub,roro dumai malaka,jokowi dumai,jokowi maaruf amin,jokowi prabowo,pilpres 2019,berita riau antara ,berita riau terbaru,berita riau ter

Jokowi janjikan RoRo Dumai-Malaka, Kemenhub tunggu hasil penelitian Multimoda

Capres nomor urut 01 Joko Widodo berorasi saat menggelar kampanye terbuka di Jalan Arteri Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (27/3/2019). Selain memaparkan sejumlah pembangunan infrastruktur yang telah dikerjakan seperti perbatasan, pelabuhan dan bandara di wilayah Kalbar, Jokowi juga menjanjikan akan membangun jalan tol dan jembatan di provinsi tersebut. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/foc. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)

Pekanbaru (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat Kementerian Perhubungan menyatakan menunggu hasil penelitian Badan Litbang kementerian itu, terkait wacana menyambungkan Indonesia dan negeri Jiran Malaysia melalui angkutan kapal Roro (roll on-roll off) rute Dumai- Malaka.

"Hasil penelitian dari Pusbang multimoda belum keluar. Untuk sementara ini infonya menggunakan pelabuhan Pelindo," kata Kepala Seksi Angkutan Sungai dan Pelabuhan Balai Pengelola Transportasi Darat (ASDP BPTD) Rizkan Zaini kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo(Jokowi) sebelumnya menyatakan telah memberikan persetujuan untuk melanjutkan program Roro rute Dumai ke Melaka, Malaysia. Hal itu disampaikan petahana tersebut saat menggelar kampanye terbuka di Kota Dumai, Selasa sore (26/3).

Zaini membenarkan bahwa Jokowi akan kembali menggulirkan rencana tersebut setelah program Roro Dumai-Melaka yang awalnya diwacanakan oleh Gubernur Riau Rusli Zainal pada 2007.

"Memang benar Pak Jokowi waktu kampanye di Dumai akan segera membangun atau memperbaiki fasilitas Roro di Dumai dan pengadaan kapalnya untuk lintas Dumai Malaka," ujarnya.

Baca juga: Dengarkan keluhan warga di Kampanye terbuka, Jokowi dukung Roro Dumai-Malaka

Untuk mewujudkannya, Kemenhubmasih menunggu hasil studi yang tengah dilakukan Pusbang Multimoda. Hasil studi tersebut nantinya akan diketahuijumlah dan kapasitas Roro yang akan digunakan.

Selain itu, hasil studi tersebut juga nantinya akan menentukan lokasi pelabuhan yang akan digunakan. Untuk sementara ini, pilihan jatuh pada Pelabuhan Pelindo di Kota Dumai.

Rencana pembangunan Roro Dumai-Malaka santer pada era pemerintahan Gubernur Riau Rusli Zainal. Bahkan, pada 2010 silam Rusli mengatakan persiapan telah matang 100 persen untuk merealisasikan rencana itu.

Dengan adanya angkutan itu, maka masyarakat bisa menyeberang dengan menggunakan kendaraan mobil dan sejenisnya, yang pada akhirnya diharapkan meningkatkan ekonomi kedua negara. Namun, hingga kini rencana tersebut tak kunjung ada kejelasan.

Baca juga: Roro Dumai-Malaka suda siap 100 Persen

Hingga akhirnya Jokowi kembali mencuatkan rencana tersebut saat kampanye terbukaPilpres2019 di Kota Dumai, kemarin. Dalam kampanye itu, Jokowi menyatakan telah menyetujui kelanjutan rencana tersebut.

"Saya tadi dapat tulisan bahwa kapal ferryRoro Riau ini masih maju mundur. Kapal ferry roro Dumai saya setujui, sayaacchari ini," katanya.

Selain pembangunan Ro-Ro Dumai Melaka, Jokowi juga menyatakan akan melanjutkan pembangunan jalur kereta api (KA) Trans Sumatera khususnya lintas Labuhanbatu (Sumatera Utara) hingga Dumai (Riau).

"Saya sampaikan segera dan dilanjutkan," kata Jokowi dalam kampanye terbuka di Lapangan Bukit Gelanggang Dumai.

Baca juga: Jokowi terluka saat kampanye di Dumai

Baca juga: Relawan Cinta Ibu bakal dongkrak suara Jokowi di Rohul