Jakarta (ANTARA) - Meski sudah tertangkap tangan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy tetap membantah terlibat dalam jual beli jabatan rektor salah satu universitas negeri di Jakarta.
"Saya punya kewenangan tidak. Itu saja pertanyaannya," kata Rommy, sebelum menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat.
Pria yang akrab disapa Rommy itu menjalani pemeriksaan KPK dalam kapasitasnya sebagai tersangka terkait suap pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI Tahun 2018-2019.
"Apakah Rommy, Romahurmuziy anggota Komisi Keuangan DPR punya kewenangan untuk menentukan seseorang duduk atau tidak," ujar dia pula.
Baca juga: Dr Bayu Dwi Anggoro nilai kasus Romahurmuziy perburuk citra parpol Pemilu 2019
Saat dikonfirmasi soal uang suap Rp300 juta yang diterimanya, Rommy enggan menjelaskan lebih lanjut.
"Itu masuk perkara yang nanti akan saya jelaskan pada penyidik. Apa yang saya sampaikan kan akan digunakan sebagai materi," kata Rommy lagi.
Sebelumnya seperti dikutip dalam laman resmihttps://www.uinjkt.ac.id, Rektor UIN Jakarta Amany Lubis memberi pernyataan resmi terkait rumor dirinya saat terpilih menjadi rektor periode 2019-2023 dilakukan secara tidak wajar.
Amany membantah bahwa untuk meraih jabatan tersebut telah terjadi politik uang.
Baca juga: Suharso jadi Plt ketua umum PPP gantikan Romahurmuziy
Berikut penjelasan lengkap Rektor Amany Lubis yang disampaikan dalam empat poin pernyataan.
Pertama, UIN Jakarta memiliki maruah dan reputasi yang harus dijaga oleh semua pihak.
Kedua, Rektor UIN Jakarta periode 2019-2023 dipilih secara objektif oleh Menteri Agama dan Komite Seleksi dengan mempertimbangkan kapasitas dan integritas. Rektor UIN Jakarta terpilih sesuai prosedur, legal, dan konstitusional. Dalam pemilihan calon rektor (pilrek) tidak dikenal istilah "menang-kalah" tetapi dipilih Menteri Agama berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 68 Tahun 2015.
Ketiga, dalam rangka proses Pilrek UIN Jakarta tidak terjadi politik uang (money politics). Kepada pihak luar diminta agar tidak turut campur untuk memperkeruh suasana dan membangun opini negatif terhadap institusi UIN Jakarta. Bila memiliki bukti dugaan pelanggaran atau perbuatan melawan hukum, silakan laporkan kepada penegak hukum.
Keempat, UIN Jakarta ke depan ingin lebih maju dengan reputasi internasional dan penting kerja sama serta saling percaya antara pimpinan dan sivitas akademika.
Baca juga: KPK Geledah rumah Romahurmuziy di Condet
Baca juga: Mahfud MD sudah ingatkan Romahurmuziy sudah diendus KPK, tapi tak digubris
Berita Lainnya
KPK ajukan banding atas vonis terhadap mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy
27 January 2020 11:32 WIB
Divonis 2 tahun penjara, mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy nyatakan pikir-pikir
21 January 2020 11:39 WIB
Alasan sakit, Romahurmuziy alias Rommy kembali dibantarkan di RS Polri
01 June 2019 15:10 WIB
Cara Rommy arahkan Menag Lukman atur pengangkatan pejabat diungkap di pengadilan
29 May 2019 15:05 WIB
Biasa hidup berkecukupan. Romahurmuziy sering ngeluh fasilitas rutan
24 May 2019 22:11 WIB
Uang di laci meja kerja Menag ditelusuri KPK
24 May 2019 1:30 WIB
Romahurmuziy masih terima gaji pokok
22 April 2019 18:03 WIB
KPK dalami adanya pihak lain bekerjasama dengan Romahurmuziy
06 April 2019 12:59 WIB