Imigrasi Pekanbaru Tes Urine Petugas Bandara

Pekanbaru, 31/8 (ANTARA) - Kantor Imigrasi Pekanbaru, Provinsi Riau, melakukan tes urine terhadap petugas yang bertugas di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II terkait adanya dua pegawai yang tertangkap tangan saat pesta narkoba di bandara.

"Petugas imigrasi yang bertugas di bandara dites urine untuk mengantisipasi masih ada petugas lain yang tersangkut narkoba," kata Kepala Kantor Imigrasi Pekanbaru Jumanter Lubis di Pekanbaru, Selasa.

Sebelumnya, dua petugas imigrasi yakni Kepala Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara SSK II Pekanbaru M Wahidin dan seorang staf Rio Melialam ditangkap petugas intelijen TNI AU di bandara saat pesta narkoba pada Sabtu (28/8). Keduanya langsung ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polsek Bukitraya Pekanbaru.

Jumanter mengatakan pihaknya tak akan mentoleransi setiap pegawai yang terlibat kasus narkoba. Untuk tes narkoba tersebut, lanjutnya, setiap petugas yang terbukti positif menggunakan narkoba bisa dikenakan sanksi mutasi ataupu penurunan pangkat.

"Kalau sudah kena narkoba, bagaimana bisa pegawai bekerja dengan benar," ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Provinsi Riau Bambang Irawan mengatakan dua pegawai imigrasi yang tersandung kasus narkoba tearncam dipecat pekerjaan mereka.

"Mereka harus diproses secara hukum dan jika terbukti bersalah dipecat sebagai pegawai," ujarnya.

Kedua tersangka ditangkap saat menikmati sabu serta satu gram ganja di ruang kedatangan internasional, Sabtu (28/8). Saat ditangkap, keduanya masih mengenakan seragam tugas dan dalam kondisi mabuk.