Tembilahan, 23/8 (ANTARA) - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Indragiri Hilir, Riau, mengharapkan para supir angkutan di daerah itu lebih memikirkan keselamatan penumpang saat mudik Lebaran dan mewaspadai titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas.
Ketua Organda Inhil, Alex Chandra di Tembilahan, Senin, mengatakan supir kadang lengah pada lokasi-lokasi rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Para supir diminta lebih berhati-hati saat membawa angkutan dalam mendekati suasana lebaran ini, karena biasanya pada saat seperti ini arus lalu lintas lebih ramai dan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ungkap Alex Chandra.
Rasa aman dan keselamatan bagi para penumpang, ujar Alex harus diutamakan dan menjadi prioritas setiap supir angkutan. Sehingga penumpang dapat aman dan selamat sampai ketempat tujuan mereka.
"Hindari kebut-kebutan di jalan, karena tindakan semacam ini dapat mengancam keselamatan, bukan hanya penumpang, tapi keselamatan supir sendiri. Kurangi kecepatan saat berada di tikungan dan jalan yang rawan kecelakaan," pesannya.
Adapun beberapa titik-titik rawan kecelakaan yang harus menjadi perhatian para supir angkutan lebaran, seperti tikungan dan persimpangan serta pasar tumpah dipinggir jalan. Juga perlu diwaspadai ruas jalan yang sempit, seperti ruas jalan Sungai Luar-Teluk Pinang, dimana ruas jalan ini termasuk rawan kecelakaan.
Sedangkan mengenai ketersediaan armada, menurut dia, ketersediaan armada angkutan lebaran sampai saat ini tidak ada kendala berarti, diperkirakan armada yang tersedia cukup untuk melayani para pemudik yang akan berlebaran dikampung halamannya.
"Koordinasi yang kita lakukan dengan para pengurus armada angkutan dan melibatkan pihak kepolisian serta dinas perhubungan, sampai saat ini armada yang akan melayani pemudik tidak ada kendala," sebutnya.
Diperkirakan, lonjakan penumpang mulai terjadi sepekan menjelang lebaran. Saat-saat seperti ini biasanya para pemudik akan memadati setiap loket-loket keberangkatan.