Jasa Raharja Riau bantu sarana keselamatan penumpang kapal di Perawang

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara

Jasa Raharja Riau bantu sarana keselamatan penumpang kapal di Perawang

Kepala Cabang PT (Persero) Jasa Raharja Riau, Herry Kesuma di Perawang, Rabu (4/12), memberikan bantuan sarana keselamatan penumpang sebanyak 25 life buoy dan 25 life jacket untuk memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat. Penyerahan bantuan ini disaksikan KSOP Perawang Aris S. Anggota Airud :T. Galingging 15 pemilik Kapal dan perwakilan. (Frislidia/Antara)

Pekanbaru (ANTARA) - PT (Persero) Jasa Raharja Cabang Riau memberikan bantuan sarana keselamatan penumpang sebanyak 25 life buoy dan 25 life jacket untuk memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat.

"Yang dilindungi tentunya adalah kapal-kapal yang telah memiliki legalitas atau pass kecil sedangkan sistem yang dilakukan dalam pemungutan IW adalah sistem borongan dengan harga terendah," kata Kepala Cabang PT (Persero) Jasa Raharja Riau, Herry Kesuma di Perawang, Rabu.

Menurut Herry, dalam memungut IW itu Jasa Raharja tidak berfokus pada profit saja namun lebih kepada perlindungan masyarakat.

Sebab, katanya menyebutkan, bahwa kesadaran keselamatan seharusnya didahulukan oleh si pemilik kapal, dan baru kemudian Jasa Raharja memberikan dukungan.

"Selain bantuan sarana keselamatan penumpang, Jasa Raharja juga melakukan penandatanganan PKS atau perjanjian kerjasama dengan pemilik/operator Kapal Kempang yang sudah memiliki ijin resmi sebagai dari instansi yang berwenang sebagai alat angkutan umum," katanya.
PT (Persero) Jasa Raharja Cabang Riau juga selain melakukan penandatanganan PKS (perjanjian kerjasama) dengan Pemilik/Operator Kapal Kempang yang sudah memiliki ijin resmi sebagai dari instansi yang berwenang sebagai alat angkutan umum. (Frislidia/Antara)


Pengurus KSOP Perawang, Aris S mengatakan, pemilik kapal telah menerima edukasi dari Jasa Raharja dengan sangat baik sedangkan para pengendara di Kecamatan Perawang telah diberikan terlebih dahulu pelatihan untuk mengendarai kapal, dan akan mendapatkan SKK (Surat Keterangan Kecakapan) kepada si pengandara kapal untuk salah satu jaminan keselamatan.

Ia menyebutkan, salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan adalah si pemilik kapal merasa nyaman dengan mesin kapalnya, karena kurangnya perhatian pada mesin kapal, sering terjadinya kerusakan pada saat kapal sedang beroperasi.

"Dampaknya tentu menyebabkan penumpang panik, lalu berlari dan berkumpul ke salah satu sisi kapal yang menyebabkan kapal tentunya menjadi tidak seimbang dan akhirnya tenggelam," katanya.

Oleh karena itu, katanya menyarankan agar ketika kapal akan beroperasi, seluruh penumpang kapal harus menggunakan life jacket untuk keamanan. Jika life jacket belum terpasang, kapal tidak boleh beroperasi.

Pada kesempatan itu pemilik kapal merasa senang dan berterima kasih atas edukasi dan perlindungan yang di berikan oleh PT Jasa Raharja Cabang Riau.