Pekanbaru (Antaranews Riau) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengirim satu unit helikopter jenis Bell 412 guna kegiatan patroli untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan ke Provinsi Riau.
"Helikopter sudah bisa kita manfaatkan untuk pencegahan Karhutla," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Edwar menjelaskan sejatinya helikopter yang menjadi salah satu andalan Provinsi Riau dalam menangani bencana Karhutla tersebut tiba di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin pekan lalu.
Baca juga: (Vidiomakro) - Waspada, Karhutla di Riau muncul lagi
Namun, dia mengatakan baru pada hari Minggu (10/2) kemarin helikopter yang mampu mengangkut 500 liter air untuk "water bombing" tersebut dapat beroperasi.
"Kemarin FC (flght clearence) dan SC (security clearence) baru terbit. Dan bisa kita operasikan," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa helikopter tersebut akan terus berada di Provinsi Riau selama dibutuhkan. Tidak ada waktu yang mengikat untuk menggunakan helikopter tersebut.
Baca juga: BPBD Riau Catat 267,5 Hektare Lahan Riau Terbakar Sepanjang 2019
Selain itu, dia juga menjelaskan jika secara prosedur, helikopter patroli Bell 412 akan menjadi armada pertama saat kebakaran lahan mulai melanda.
Namun, apabila kebakaran semakin besar dan sulit dikendalikan, Provinsi Riau akan berupaya memohon kepada BNPB untuk mengirim helikopter dengan kapasitas lebih besar seperti Sikrosky dan Camov yang memang ditugaskan untuk pengeboman air.
Dua helikopter itu diketahui mampu membawa 5 ton air dalam sekali terbang, dan menjadi helikopter utama penanggulangan Karhutla dalam beberapa tahun terakhir di Riau.
Sementara itu, BPBD Riau mencatat sedikitnya 267,5 hektare lahan terbakar sepanjang 2019 ini. "Kebakaran terluas terjadi di Kabupaten Bengkalis dengan total 131 hektare," kata Edwar.
Baca juga: Masuki Musim Penghujan, BPBD Inhil Imbau Masyarakat Waspada Bencana
Selain di Bengkalis, kebakaran juga melanda Kabupaten Rokan Hilir dengan luas mencapai 87 hektare. Di Kota Dumai, kebakaran juga masih berlangsung hingga awal pekan ini tepatnya di Kecamatan Sungai Sembilan.
Kota Dumai yang secara geografis berdekatan dengan Bengkalis dan Rokan Hilir mengalami kebakaran di sejumlah titik dengan luas 17,5 hektare. Selanjutnya kebakaran lahan juga terpantau di wilayah peisir Riau lainnya, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan luas dua hektare.
Selain wilayah pesisir Riau, kebakaran juga terjadi di wilayah Riau daratan. Di Kabupaten Kampar, tercatat luas kebakaran mencapai 14 hektare.
"Dan di Pekanbaru seluas 16,01 hektare terbakar," ujarnya.
Baca juga: Polres Dumai amankan seorang terduga Pembakar Lahan
Berita Lainnya
KLH identifikasi sejumlah isu lingkungan di perkotaan soal sampah hingga polusi
05 December 2024 15:50 WIB
Kementerian Lingkungan Hidup minta produsen bantu tangani potensi peningkatan sampah plastik
07 October 2024 17:04 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya dan PHR resmikan ekoriparian di dua kampus di Pekanbaru
30 September 2024 15:36 WIB
KLHK-BRGM ajak pemuda untuk peduli terhadap lingkungan
30 September 2024 15:10 WIB
Bengkalis terima penghargaan dari KLHK
18 September 2024 19:45 WIB
Kolaborasi KLHK dan APP Group atasi karhutla
12 August 2024 10:26 WIB
KLHK ungkap Indonesia siap ukir sejarah dari konversi motor listrik ke Eropa
08 August 2024 15:34 WIB
KLHK segel 15 hektare lahan HPK Desa Karya Indah Kampar yang terbakar
04 August 2024 22:43 WIB