Sydney (Antaranews Riau/Reuters) - Angin yang bertiup kuat pada Ahad diperkirakan mengipasi kebakaran hutan yang telah berlangsung selama sepekan di Pulau Selatan, Selandia Baru, memaksa ribuan orang meninggalkan rumah-rumah mereka, kata para pejabat.
Kebakaran Pigeon Valley melingkupi kawasan seluas 2.300 hektare dengan perimeter 25 km, kata Pertahanan Sipil Selandia Baru dalam pernyataan di lamannya.
Sejauh ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa dan hanya satu rumah hancur.
"Ada kecemasan angin diprediksi bertiup kuat siang ini, yang akan menguji garis-garis kendali," kata lembaga itu.
Baca juga: Sembilan Titik Panas Terdeteksi di Riau
Pada Ahad pagi, 155 personel pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api di lapangan dengan dukungan dari 23 helikopter dan tiga pesawat, katanya.
Usaha tersebut tercatat sebagai pemadaman terbesar melalui udara di selandia Baru.
Hingga 3.000 orang terpaksa meninggalkan kawasan Wakefield dan Pigeon Valley, kata Roger Ball, pengendali Pertahanan Sipil Selandia Baru dalam jumpa pers, Sabtu (9/2).
Lebih banyak orang mungkin terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka pada Ahad.
Manajer Komunikasi Palang Merah Selandia Baru Ellie van Baaren mengatakan mereka yang dievakuasi merasa kelelahan dan frustrasi.
"Ketika Anda terpaksa meninggalkan rumah Anda dan dalam beberapa kasus juga meninggalkan ternak dan binatang Anda dan Anda tidak tahu apa yang terjadi pada mereka, dan Anda tinggal bersama teman-teman dan keluarga, kemudian situasi tak menentu bagi siapa pun," kata dia kepada Reuters lewat telepon.
Banyak dari kawasan yang terkena dampak di selatan Nelson digunakan untuk kehutanan tetapi juga banyak ladang kecil di sana. Sejumlah ternak juga dipindahkan untuk keamanan mereka.
Kebakaran mulai terjadi pada Senin dan Selasa dan dengan cepat menyebar. Pada Rabu, pihak berwenang menyatakan keadaan darurat.
Baca juga: Karhutla di Dumai Sulit Dipadamkan, MPA Keluhkan Kurang Peralatan
Baca juga: BMKG: Pesisir Riau rawan kebakaran hutan dan lahan
Berita Lainnya
Kebakaran hutan hebat di California paksa 14.000 warga untuk mengungsi
08 November 2024 16:16 WIB
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
Pemkab Siak gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam banjir dan karhutla
17 October 2024 17:24 WIB
Presiden Peru nyatakan status darurat akibat kebakaran hutan yang mematikan
19 September 2024 14:56 WIB
BPBD Riau luncurkan desa tangguh bencana atasi karhutla
12 September 2024 4:46 WIB
Gelombang panas picu kebakaran hutan, evakuasi massal di Amerika Serikat barat daya
10 September 2024 12:25 WIB
BPBD pastikan kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Perahu sudah padam
06 September 2024 12:21 WIB
13 helikopter dan pesawat antisipasi karhutla di Riau
06 September 2024 8:51 WIB