Kapolres tangani kebakaran hutan di Tapung

id Karhutla

Kapolres tangani kebakaran hutan di Tapung

Penanganan kebakaran hutan di Kampar

Kampar (ANTARA) - Kapolres Kampar Mihardi Mirwan memimpin langsung tim gabungan dalam upaya pemadaman dan pendinginan lahan selias 10 hektar yang terjadi di Dusun II Sei Pantau Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Rabu.

Kondisi lahan yang terbakar bergambut dengan ketebalan 1-2,5 meter, ditumbuhi vegetasi liar seperti belukar dan pohon perdu, membuat upaya pemadaman dan pendinginan menjadi lebih kompleks.

Tim gabungan terdiri dari 62 personel yang terdiri atas 17 personel Polres Kampar, 10 personel Polsek Tapung (termasuk penyidik), 20 personel Manggala Agni Daops Sumatera Wil Pekanbaru, 1 personel TNI, 7 personel BPBD Kampar, 4 personel BNPB Provinsi, dan 3 personel dari Pemerintah Desa Karya Indah.

Kehadiran Kapolres Kampar di lokasi kebakaran menunjukkan komitmen dan kepemimpinannya dalam menangani bencana ini. Beliau tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga ikut serta langsung dalam proses pemadaman dan pendinginan.

Untuk mendukung operasi ini, tersedia armada yang memadai, antara lain delapan unit kendaraan roda empat (R4) dari Polri, BPBD Kabupaten Kampar, BNPB, dan Manggala Agni, sembilan unit kendaraan roda dua (R2) dari Manggala Agni, Polri, dan TNI, dua belas unit mesin air (Sibahura dan Mini Striker), serta 100 gulung selang dan alat pemadam kebakaran. Bahkan, helikopter water bombing dari BNPB Riau juga dikerahkan untuk melakukan pemadaman dari udara.

Tim gabungan dibagi menjadi empat tim utama: tiga tim penanganan darat yang fokus pada sektor utara, tengah, dan selatan, serta satu tim penanganan udara. Pembagian tugas yang terorganisir dan kepemimpinan Kapolres Kampar telah menunjukkan kerja sama yang solid dan efisien dalam menangani kebakaran lahan ini.

Kehadiran Kapolres di lokasi bukan hanya memberikan motivasi kepada tim, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan komitmen yang tinggi dalam menangani bencana ini.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.