Pekanbaru, 16/8 (ANTARA) - Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru memulangkan 30 imigran gelap asal Afganistan, Irak dan Srilangka ke negara masing-masing selama Januari hingga Agustus 2010.
"Selama 2010 Rudemin Pekanbaru telah memulangkan sekitar 30 imigran yang masuk secara ilegal ke Indonesia. Mereka dikembalikan ke negara asal seperti Afganistan, IraK dan srilangka," kata Kepala Rudenim Pekanbaru Yanizur kepada ANTARA, Senin.
Dia menerangkan kepulangan 30 imigran gelap yang rata-rata sudah menginap 6 bulan lebih di Rudemin Pekanbaru ini atas permintaan para imigran itu sendiri tanpa paksaan.
"Mereka yang kami kembalikan berangkat secara bertahap, dan Senin ini kami memberangkatkan 12 imigran Afganistan, dan Irak melalui Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru menuju Bandara Soekarno Hatta. Keberangkatan mereka dikawal petugas hingga benar-benar sampai ke negara tujuan," urainya.
Menurut dia, dari 12 imigran yang dikembalikan Senin ini, terdapat imigran asal Irak yang berusia lanjut .Meski baru tinggal 2,5 bulan di Rudemin Pekanbaru, imigran itu diizinkan kembali ke negaranya karena dikawatirkan meninggal dunia akibat sudah tua.
"Karena permintaan dari keluarganya di Australia, dan anaknya di Irak, proses kepulangan imigran yang sudah berusia lanjut ini dipercepat," terangnya.
Dia menambahkan dari 30 imigran yang dikembalikan terdapat 22 imigran asal Irak, 7 orang asal Afganistan dan 1 orang asal Srilangka.
"Rencananya dalam waktu dekat akan dipulangkan 7 imigran lagi ke Afganistan, di antaranya seorang wanita hamil. Kepulangan ini atas permintaan Duta Besar Afganistan. Surat-surat keberangkatan yang diperlukan sedang disiapkan," katanya.
