Dumai (Antaranews Riau) - Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan mengimbau seluruh aparatur negara menjadi sumber informasi dalam membantu penyelesaian masalah di tengah masyarakat dan ikut menjaga keutuhan NKRI.
Para aparatur negara sebagai pelayan masyarakat, diharap juga mampu menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai demokrasi, untuk mewujudkan pemilihan umum Tahun 2019 yang aman damai dan sejuk di Kota Dumai.
"Aparatur negara agar netral dan tidak berpihak pada golongan atau kelompok manapun selama pelaksanaan pemilu nanti, demi sukses dan lancarnya pesta demokrasi," kata Kapolres Restika pada pers, Selasa.
Baca juga: Kasus Terbesar 2019, Polres Dumai Sita Setengah Miliar Rupiah Palsu
Dijelaskan, aparatur negara harus terus meningkatkan dan memupuk solidaritas sesama dalam keamanan dan mendukung terciptanya pelaksanaan pemilu yang jujur adil dan damai.
Karena itu, untuk mewujudkan Pemilu 2019 aman damai dan sejuk, diadakan Upacara Tiga Pilar dalam rangka meningkatkan sinergitas TNI Polri dan Pemerintah di Kota Dumai, pada Senin (21/1) di Markas Polres Dumai.
Sementara, Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo menyebut bahwa Pemilu 2019 salah satu helat pesta demokrasi yang istimewa karena digelar serentak di Indonesia untuk memilih DPRD kabupaten kota, provinsi dan pusat serta pemilihan presiden.
Baca juga: Polisi: Peredaran uang palsu ternyata terkait sindikat narkoba
Mendekati pesta demokrasi ini, lanjutnya, hingga kini situasi Dumai masih kondusif dan tidak ada gangguan keamanan yang berarti, dan berharap tim pemenangan peserta pemilu terus menjaga kondisi tenang dan tertib.
"Mari bersama kita meningkatkan solidaritas dan sinergi TNI, Polri serta Pemerintah yang selama ini sudah terjalin sangat baik, masyarakat hidup dengan penuh rukun dan toleransi," kata Eko.
Baca juga: Polres Dumai Luncurkan "Millenial Road Safety Festival"
Kapolres Dumai imbau Aparatur Jaga Keutuhan NKRI
Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Polres Dumai Komit "NKRI Harga Mati" (arazak)
