Kota Gaza, Palestina,(Antaranews Riau) - Untuk Jumat ke-43 berturut-turut, rakyat Palestina berkumpul di sepanjang zona penyangga Jalur Gaza-Israel untuk ikut dalam demonstrasi yang berlangsung guna menentang pendudukan Israel selama beberapa dasawarsa.
Lembaga Nasional Jalur Gaza bagi Penerobosan Blokade telah mendesak rakyat Jalur Gaza agar ikut dalam pertemuan terbuka tersebut. Mereka menyelenggarakan demonstrasi pada Jumat sambil memegang spanduk yang beruliskan "Persatuan adalah kunci kemenangan".
Hazem Qasim, Juru Bicara HAMAS --yang telah memerintah Jalur Gaza sejak 2007, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi, mengatakan protes yang berlangsung "mempertegas komitmen rakyat kita di jalur perjuangan sampai sasaran kita tercapai".
Demonstran itu digelar untuk menuntut hak pengungsi Palestina untuk pulang ke desa dan rumah mereka di Palestina, yang bersejarah, tempat mereka diusir pada 1948, untuk membuka jalan buat berdirinya negara baru Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 12-tahun Israel atas Jalur Gaza, yang mencabik ekonomi daerah kantung pantai itu dan melucuti banyak komoditas dasar untuk sebanyak dua juta warganya.
Sejak protes itu digelas pada Maret tahun lalu, lebih dari 250 orang Palestina telah tewas --dan ribuan orang lagi cedera-- oleh tentara Israel yang ditempatkan di dekat zona penyangga.
Berita Lainnya
Palestina sebut 24 anak dari Jalur Gaza ditahan di Penjara Megiddo Israel
25 March 2024 15:23 WIB
2.000 staf medis di Jalur Gaza dilaporkan tidak miliki makanan berbuka puasa
12 March 2024 15:30 WIB
Joe Biden sebut Amerika Serikat akan mulai salurkan bantuan ke Jalur Gaza lewat udara
02 March 2024 14:06 WIB
PM Inggris nyatakan dukung upaya AS wujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza
29 February 2024 13:36 WIB
Iran dorong PBB bentuk komisi selidiki kejahatan Israel di Jalur Gaza
28 February 2024 16:31 WIB
Israel larang masuk misi UNRWA untuk kirim bantuan di Jalur Gaza utara
21 February 2024 15:53 WIB
Yunani serukan penghentian konflik segera dan permanen di Jalur Gaza
16 February 2024 16:03 WIB
Rusia: peristiwa tragis di Jalur Gaza bisa dipandang sebagai genosida
26 January 2024 16:42 WIB