Ratusan Pedagang Cik Puan Pekanbaru Bertahan

Pekanbaru, 6/8(ANTARA) - Ratusan pedagang Pasar Cik Puan di Pekanbaru yang mengalami penggusuran bertahan semalaman guna menuntut penundaan pemagaran yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Saat ini, kami yang berkumpul di pasar ini berjumlah 300 orang. Kami akan terus bertahan di pasar ini, agar pihak Pemko tidak melakukan pembongkaran bangunan di dalam pasar," kata seorang pedagang, Roni, kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan tindakan ini dilakukan agar Pemko tidak terus melakukan pembongkaran bangunan. Ia mengakui pemagaran memang telah dilakukan dan Pemko juga akan melakukan pembongkaran sejumlah bangunan di dalam pasar.

"Kami akan terus bertahan. Karena di pasar ini, tempat kami mencari makan. Apalagi sebentar lagi puasa dan lebaran dan banyak kebutuhan," kata pedagang yang sehari-hari berjualan kebutuhan pokok itu.

Hingga saat ini, lanjutnya, para pedagang berkumpul dan melakukan aktifitas di lahan parkir dan tempat penampungan sementara di samping pasar Cik Puan.

"Pihak Pemko melakukan pemagaran dan pembongkaran tanpa memberikan kami solusi. Katanya, kami akan ditampung, namun kenyataannya tidak ada sama sekali," keluhnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pasar Pekanbaru, Andi Syamsul Bakhri, mengatakan pemagaran tetap dilakukan dikarenakan pasar itu dalam waktu dekat akan dibangun.

"Kita sudah menyampaikan bahwa akan dilakukan pemagaran kepada sejumlah pedagang. Selain itu, kita juga telah menyediakan tempat sementara untuk pedagang tetap berjualan. Jadi, tidak ada yang dirugikan," tegasnya.

Menurut dia, seharusnya pedagang tersebut memahami pemagaran yang dilakukan pihak Pemko. Rencananya, di bekas pasar tersebut akan dibangun pasar semi modern.