Pekanbaru (Antaranews Riau) - Satuan Reserse Kriminal Polres Meranti berhasil meringkus pengedar narkoba yang menganiaya seorang anggota polisi saat petugas tersebut sedang melakukan penyamaran dalam menyelidiki kasus peredaran narkoba di wilayah pesisir Riau itu.
"Ada dua pelaku yang telah ditangkap. Dua lagi masih buron," kata Kepala Polres Meranti, AKBP La Ode Proyek dihubungi dari Pekanbaru, Selasa.
La Ode menjelaskan dua tersangka yang menganiaya anggota Satresnarkoba Polres Meranti, Bripda Bima Pranata saat menyamar dan menyelidiki kasus narkoba di wilayah pesisir Riau tersebut pada pekan lalu bernama Sabri alias Cabi (29) dan Dino (25).
Baca juga: 4 Tersangka Narkoba Seorang Diantaranya Perempuan Diamankan Polres Meranti
Sementara, dua pelaku lainnya telah ditetapkan sebagai buronan. Salah satu diantara pelaku tersebut bernama Debison alias Debai yang merupakan bandit narkoba target utama Polres Meranti.
"Debison ini residivis yang kembali menjadi pengedar narkoba," ujarnya.
Ia menuturkan Dino ditangkap pada Senin dinihari kemarin (14/1) di Jalan Kartini, Kecamatan Tebing Tinggi, Meranti. Dia ditangkap di sebuah rumah yang diduga dijadikan markas para pengedar narkoba tersebut. Akan tetapi, saat penangkapan berlangsung, Debai yang awalnya juga diduga di rumah itu tidak ditemukan.
Baca juga: 3 Pengangkut Kayu Ilegal Diamankan Polres Meranti, Pemiliknya Masih DPO
Sementara Sabri alias Cabi ditangkap saat operasi penyamaran pada 8 Januari 2018 lalu. Sabri menjadi satu-satunya tersangka yang berhasil ditangkap ketika proses penyelidikan itu dilakukan Bripda Bima.
Saat transaksi dilakukan, Bima yang hendak menangkap tersangka tiba-tiba dikeroyok. Sementara ketika bantuan datang, tiga pelaku melarikan diri dan hanya Sabri yang berhasil ditangkap.
La Ode mengatakan jajarannya masih terus mengembangkan kasus ini dan memburu para pelaku lainnya sebagai bentuk perang melawan narkoba.
Wilayah pesisir Riau, terutama Kabupaten Meranti, Bengkalis, Dumai hingga Rokan Hilir kerap menjadi pintu masuk utama narkoba dari negeri jiran Malaysia. Banyaknya pelabuhan tikus serta minimnya pengawasan menjadi celah empuk para bandit narkoba menyelundupkan barang haram itu. Namun, perang melawan narkoba terus dilakukan. Bahkan, sepanjang 2018 lalu Polda Riau berhasil menyita lebih dari 325 kilogram sabu-sabu senilai ratusan miliar rupiah.
Baca juga: Perlukan Data Pembanding, Polres Meranti Kirim Sampel Yupi ke Lab Mabes Polri
Berita Lainnya
Pos Bhabinkamtibmas Desa Bokor dijadikan tempat literasi digital bagi remaja
15 March 2024 21:16 WIB
KPU Meranti rampungkan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 selama dua hari
01 March 2024 10:59 WIB
PT SRL dan Polres Meranti salurkan bantuan ke korban banjir
24 January 2024 13:18 WIB
Polres Meranti bahas pemilu damai bersama pegiat seni
22 December 2023 20:07 WIB
AKBP Andi Yul jadi Kapolres terbaik di jajaran Polda Riau
19 December 2023 14:48 WIB
Nekat bobol warung milik warga, pria di Meranti ini diciduk polisi
24 November 2023 11:58 WIB
Seorang pengedar narkotika di Meranti diringkus, tujuh paket sabu-sabu diamankan
20 November 2023 17:58 WIB
Wakapolres Meranti : Senpi bukan untuk gagah-gagahan
16 November 2023 22:15 WIB