Tembilahan, 2/8 (ANTARA) - Warga Kecamatan Batang Tuaka mengeluhkan rusaknya ruas jalan penghubung daerah tersebut menuju Kecamatan Gaung Anak , sehingga mereka mengalami kesulitan transportasi.
Menurut keterangan Suharman (32), warga Kecamatan Batang Tuaka kerusakan ruas jalan paling parah dari Desa Sungai Luar menuju Kelurahan Sungai Piring, ibukota Kecamatan Batang Tuaka.
"Serta dari Sungai Piring menuju ibukota Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Teluk Pinang. Kerusakan terparah mulai dari ruas jalan di Dusun Sungai Cakah hingga Kelurahan Sungai Piring," ungkapnya kepada ANTARA, Senin.
Ia menceritakan, kondisi jalan benar-benar mengalami kerusakan parah dan lubang cukup dalam juga mengancam para pengguna jalan. Apalagi pada musim penghujan seperti sekarang, badan jalan yang berlubang dalam tidak kelihatan, sehingga tak jarang pengguna kendaraan bermotor terperosok dan terjatug kedalam kubangan jalan tersebut.
Kerusakan parah jalan tersebut dibenarkan Bakri H Anwar, anggota dewan dari Partai Bintang Reformasi. Ia menegaskan kerusakan jalan yang ramai dilalui warga saban hari ini, harus cepat ditangani, karena kalau lamban dapat mengancam keselamatan ,pengguna jalan.
"Memang ruas jalan ini mengalami kerusakan cukup parah, terutama musim hujan saat ini, lubang di badan jalan tidak kelihatan, sehingga warga terperosok. Parahnya lagi kalau akir pasang dalam ruas jalan ini akan terendam," tegasnya.
Anggota dewan dari Partai Demokrat, Habsah, juga mengeluhkan rusaknya ruas jalan di kawasan yang menghubungkan dua kecamatan ini.
"Warga mengalami kesulitan melintas pada musim hujan saat ini, karena badan jalan berlumpur dan sangat licin, jkalau kurang hati-hati akan tergelincir dan belepotan lumpur," sebutnya yang mengalami kejadian terjatuh dari sepeda motor saat melintasi ruas jalan ini akhir pekan lalu.
Sehingga diharapkan pihak pemerintah daerah Inhil dapat memprioritaskan perbaikan ruas jalan ini, karena ini merupakan akses vital warga, baik angkutan orang dan kebutuhan pokok.
"Telah bertahun-tahun jalan ini kondisinya seperti ini, namun tak kunjung mendapatkan perhatian pemerintah daerah Inhil. Padahal, jalan ini juga kerap dilewati para pejabat dan anggota dewan yang berasal dari sini," kata Arman, warga Sungai Piring, Kcamatan Batang Tuaka kepada ANTARA, Senin.