Bulog Riau Pasok 28 Ton Daging Beku

id bulog riau, pasok 28, ton daging beku

Bulog Riau Pasok 28 Ton Daging Beku

Pekanbaru (Antarariau.com) - Perum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau-Kepulauan Riau memasok 28 ton daging kerbau beku asal India untuk memenuhi keperluan Natal dan Tahun Baru 2018/2019 di wilayah setempat.

"Minggu ini daging kerbau beku itu sudah datang 28 ton," kata Kepala Bulog Riau-Kepri A Muis S Ali kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.

A Muis S Ali menjelaskan tujuan penambahan stok daging beku tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Riau yang terus meningkat.

"Animo masyarakat Riau akan daging kerbau beku India sangat tinggi sehingga kami mendatangkan lagi, " kata A Muis S Ali.

Selain itu, kata A Muis S Ali, pengiriman stok daging saat ini juga dalam rangka menjaga ketersediaan daging di Pekanbaru untuk persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2018/2019.

"Biasanya momen hari besar keagamaan seperti Natal san Tahun Baru juga Idul Fitri permintaan daging akan meningkat tajam, makanya perlu diantisipasi," tegasnya.

Menurut A Muis S Ali, untuk proses pengiriman daging sudah dalam persiapan, diperkirakan minggu ini akan dikirim melalui jalur darat dengan mobil khusus untuk pembekuan daging.

"Ini juga untuk memberikan alternatif pilihan daging murah berkualitas di masyarakat, karena harganya hanya Rp80.000 per kilogram dibanding daging sapi di pasar mencapai Rp120.000 per kilogram," tutur pria berkacamata tersebut.

Ditambahkan dia, pengadaan juga untuk mengimbangi pasokan lokal yang harganya cenderung masih tinggi.

"Dari informasi kini harga daging sapi segar masih bertahan di atas Rp120.000/kg," imbuh dia.

Selain itu untuk memenuhi stok Riau akan daging serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat, khususnya rumah makan, restoran, katering dan sebagainya.

"Bagi masyarakat Pekanbaru yang ingin membeli daging kerbau beku ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi, yaitu di kantor Bulog, bazar pangan, dan di setiap Rumah Pangan Kita (RPK)," katanya.

Karenanya ia berharap para Rumah Pangan Kita (RPK) dan Toko Pangan Kita (TPK) yang dibentuk jadi mitra Bulog selama untuk sebagai perpanjangan tangan distribusi hingga ke pelosok, dapat menjadi lokomotif penjualan daging kerbau beku.

"Mari kita pasarkan, karena daging kerbau beku ini kualitasnya sama dengan daging sapi Indonesia, tidak berlemak dan seratnya tidak kenyal," pungkasnya.

Berdasarkan data Bulog yang berhasil dirangkum antara pasokan daging kerbau dibandingkan 2017, pada tahun ini meningkat tajam.

Jika tahun lalu Bulog hanya memasok sebanyak 10 ton pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri, hingga akhir tahun. Maka setahun terakhir ini hampir 100 ton daging kerbau beku yang didatangkan.