Oleh: Novita Eka Safitri & Frislidia
Pekanbaru, (Antarariau.com) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, akan membentuk Kampung KB Wisata di Kelurahan Melebung, Kecamatan Tenayan Raya yang terletak di pinggiran Kota Pekanbaru berbatasan dengan Kabupaten Siak.
"Proses pembentukannya sudah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu dengan mematangkan berbagai persiapan yang dibutuhkan agar Kampung KB Wisata dapat segera terwujud, kata Kepala Dinas Disdalduk-KB Pekanbaru, Muhammad Amin di Kota Pekanbaru, Kamis.
Menurut Amin, persiapan yang dibutuhkan itu kini sudah sampai tahap mengumpulkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 25 orang berasal dari kader terbaik di Kelurahan Melebung yang akan dibina dan diberikan pelatihan khusus agar paham tentang makna Kampung KB Wisata tersebut untuk masuk ke tahap berikutnya sebagai Kampung KB Wisata.
"Para kader tersebut setelah lulus dari pembinaan dan pelatihan untuk selanjutnya mereka harus mampu melakukan penggalian potensi wisata di daerah yang dipercayakan padanya untuk dikelola," katanya.
Amin menyebutkan, penggalian potensi wisata di Melebung terkendala masalah jumlah penduduk yang sedikit dan dominan merupakan warga perantauan serta letak Melebung yang berada di tengah kebun sawit, juga menjadi faktor sulitnya mengembangkan potensi wisata tersebut.
Ia menjelaskan, sebelumnya Melebung merupakan kawasan yang dilingkupi perkebunan sawit, berada di pinggiran aliran sungai dan belum dikenal, apalagi akses jalan darat tidak memadai atau masih berupa jalan tanah, serta minim penerangan listrik.
"Sebelumnya akses menempuh Melebung cukup sulit, disamping harus melewati perkebunan sawit, jalan tanah cenderung becek saat hujan dan berdebu kalau panas, namun alhamdulillah awal 2018 di Melebung sudah bangun sebuah Dermaga Terapung Melebung," katanya.
Oleh karena itu kondisi keterbatasan sarana dan prasarana pendukung itu, katanya, mengakibatkan Melebung menjadi sasaran pengembangan Kampung KB Wisata oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Sedangkan potensi wisata di daerah itu sudah ada, namun belum dikembangkan.
Pengembangan Kampung KB Wisata itu ke depan, katanya, bisa dilakukan oleh 25 kader antara lain mulai dengan menggali potensi wisata dan selanjutnya mengelola daerah itu agar bisa lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan.
"Apalagi keberadaan Dermaga Terapung Melebung sudah memberikan kemudahan untuk mengakses daerah yang tadinya terisolasi itu diyakini ke depan bisa menambah pendapatan warga sekitar dengan memanfaatkan areal Kampung KB Wisata antara lain membangun taman rekreasi di pinggir dermaga dan wisata air.
Nantinya keberadaan taman tersebut, ditambahkan Amin, akan menjadi tempat wisata yang potensial sebagai sumber perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga Melebung selain dikenal sebagai Kampung KB juga Kampung KB Wisata.
"Untuk mendukung upaya percepatan Melebung menjadi Kampung KB Wisata, maka Kader bisa melakukan studi banding ke Kampung KB Meranti Pandak yang lebih dulu sudah dikukuhkan sebagai kampung Kelompok Sadar Wisata atau Pokdawis pada April 2018," katanya.
Ia menambahkan, dermaga terapung Melebung kini sekaligus menghubungkan daerah itu ke Desa Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru.