Polres Kuantan Singingi Buru Pelaku Begal Anak

Kuantan Singingi, Riau,(Antarariau.com) - Polres Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau masih memburu satu pelaku pembunuhan seorang anak di wilayah Pengean dengan cara membegal, sementara dua lainnya sudah ditangkap dan sedang menjalani proses hukum.

"Komplotan begal harus ditangkap, satu orang masih dalam pencarian," kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto, di Teluk Kuantan, Senin.

Kapolres mengatakan, pelaku pembegalan terhadap seorang anak di Kuantan Singingi sudah tertangkap dua orang, sementara hasil penyelidikan mereka ada tiga, karena itu satu orang masih menjadi buronan, hingga saat ini terus diburu pihak kepolisian.

Tim Polres akan terus memburu pelaku tersebut, keberadaannya masih belum diketahui dengan jelas, namun berharap tersangka dapat menyerahkan diri agar proses hukum dapat berjalan lancar, karena kemana pun lari susatu saat akan tertangkap juga.

"Tersangka berinisial W alias R, pelaku diduga ikut terlibat dalam pembegalan terhadap Rizky Ramadhan," ujar Kapolres.

AKBP Fibri Karpiananto menjelaskan, sebelumnya polisi telah menangkap dua orang pelaku lainnya, Adeng dan satu orang penadah, sedangkan Afri yang juga sempat diamankan polisi sebelumnya, sudah dipulangkan karena dipastikan tidak terlibat dalam kasus pembegalan ini.

Sedangkan W alias R hingga saat ini belum diketahui keberadaannya, dalam kasus ini polisi telah menetapkan tiga orang tersangka.

Menurut Kapolres, awal kejadian pada hari Selasa (25/9/18) lalu sekitar pukul 16.30 WIB, Risky Ramadhan minta izin pada ayahnya pergi ke tempat fotokopi samping Masjid Raya Kuantan Hilir.

"Setelah selesai Shalat Magrib, korban tak kunjung pulang," ujarnya.

Saat meninggalkan rumah, korban menggunakan sepeda motor jenis KLX 125 CC.

Orang tua korban lalu melakukan pencarian. Ayah korban juga mendapat informasi bahwa anaknya pergi bersama temannya, bernama Am, dan karena tak kunjung jelas keberadaan, orang tua korban lalu melapor kepada Polsek Kuantan Hilir.

Anggota Polsek Kuantan Hilir setelah mendapatkan laporan langsung melakukan pencarian, untuk menanyakan keberadaan korban kepada temannya tersebut, Rabu (26/9/18), sekitar pukul 03.00 WIB Polsek Kuantan Hilir Brigadir Edo Prima mendapatkan informasi bahwa masyarakat telah menangkap AM.

"Hasil interogasi terhadap AM, korban mengarah ke arah Baturijal Kecamatan Peranap," kata dia pula.

Sepeda motor milik korban ternyata juga sudah digadaikan kepada Ali.

Pada pukul 17.00 WIB, masyarakat memberitahu Polsek Kuantan Hilir bahwa korban Rizky Ramadhan telah ditemukan oleh masyarakat Desa Pulau Kumpai, Kecamatan Pangean di tepi Sungai Kuantan dengan kondisi sudah meninggal dunia.