Polres Kuantan Singingi Bakar Enam Dompeng PETI Ilegal

id polres kuantan, singingi bakar, enam dompeng, peti ilegal

Polres Kuantan Singingi Bakar Enam Dompeng PETI Ilegal

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Polres Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, dalam operasi terhadap penambangan emas tanpa izin di Wilayah Gunung Toar berhasil menahan dan membakar enam unit dompeng, namun pekerjanya sudah tidak berada di tempat.

"Kami langsung melakukan pembakaran agar tidak dapat beroperasi," kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto di Teluk Kuantan, Rabu.

Kapolres mengatakan, Polres selalu siaga dan melakukan pengawasan, pencegahan terhadap usaha ilegal yang dilakukan oleh pemilik modal untuk menjarah emas di lingkungan Kuantan Singingi. Operasi yang dilaksanakan pada Selasa 25 September 2018 sukses dengan baik.

Tim berhasil mencegah perbuatan melanggar hukum tersebut, enam unit alat yang digunakan oleh pelaku dapat dibakar habis, khusus di wilayah Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar, yang selama ini menjadi penyakit bagi masyarakat setempat.

"Pelaku beraktivitas secara sembunyi, saat ada razia, mereka lari," katanya.

Satuan Shabara Polres Kuansing melaksanakan patroli berupa penertiban PETI, di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar, dengan menurunkan 13 personel menelusuri anak sungai di daerah tersebut.

Kepolisian menerima laporan bahwa masih terjadi kegiatan penambangan ilegal di Gunung Toar. Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) merugikan warga lain seperti peternak ikan, air sungai keruh dan beracun hingga banyak usaha mati.

"Mendengar ada operasi, nampaknya pekerja sudah tidak ada di tempat," katanya.

Ini dicurigai bahwa kegiatan patroli yang dilakukan oleh jajaran Polres sudah diketahui pemilik modal maupun pekerja. Namun demikian, dia berharap kedepan usaha yang tidak berizin tersebut sebaiknya tidak ada lagi di wilayah hukum Polres setempat.

Polres sangat bangga dan menyampaikan apresiasi tinggi atas laporan masyarakat, dengan keberanian warga untuk ikut peduli lingkungan akan membantu pencegahan usaha ilegal di wilayah mereka.