Mexico City (Antarariau.com/Xinhua-OANA) - Badai Rosa telah berubah menjadi Kategori 2 dan dapat bertambah kuat lagi saat badai itu melintasi garis pantai bagian barat-laut Meksiko di sepanjang Pasifik, kata Dinas Cuaca Nasional Meksiko (SMN) pada Kamis (27/9).
Menurut SMN, pada pukul 10.00 waktu setempat Kamis, Rosa membawa angin dengan kecepatan 165 kilometer per jam dan hembusan 205 kilometer per jam. Awan tebal akibat badai itu mengakibatkan badai di negara bagian di bagian barat-laut Meksiko.
Pada Kamis pagi, badai tersebut berada sekitar 855 kilometerdi sebelah barat-daya tempat pelancongan Cabo San Lucas di Negara Bagian Baja California Sur, dan bergerak ke arah lepas pantai dengan kecepatan 19 kilometer per jam.
SMN memperkirakan Badai Rosa akan bertambah kuat jadi Kategori 3 sekitar Kamis malam waktu setempat, ketika badai tersebut diperkirakan berada sekitar 955 kilometer di bagian barat-daya Meksiko di lokasi yang sama di Semenanjung Baja California.
Jalur badai itu memperlihatkan badai tersebut bergerak menjauhi pantai Meksiko pada Jumat, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Tapi pada Sabtu, badai itu dapat berubah arah dan bergerak ke arah semenanjung tersebut, kata SMN.
Jika jalurnya terbukti benar, Rosa akan berada sangat dekat dengan pantai Baja California pada 2 Oktober, tapi sebagai topan tropis lemah dengan angin berkecepatan 75 kilometer per jam dan hembusan 95 kilometer per jam.
SMN meminta warga di Negara Bagian Baja Californi Sur, Sinaloa, Nayarit, Jalisco dan Colima agar berhati-hati sebab hujan yang berlanjut dapat mengakibatkan lumpur longsor, tanah longsor dan meluapnya air sungai atau banjir.
Rosa terbentuk sebagai topan tropis pada Selasa lalu di sepanjang pantai barat negeri itu dan saat ini pemerintah di Baja California tetap siaga guna menghadapi kemungkinan topan tersebut memasuki daratan selama beberapa hari pertama Oktober.
Bagian barat dan barat-laut Meksiko telah diguyur hujan lebat sejak pekan lalu, sehingga mengakibatkan banjir di daerah setempat dan telah menewaskan 13 orang --lima di antara mereka di Sinaloa dan delapan di Michoacan, demikian laporan resmi.
Berita Lainnya
Indonesia terpilih kembali jadi anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional kategori C 2024-2025
02 December 2023 12:30 WIB
Raih 5 kategori penghargaan di IOG SKK Migas 2022, PHR jadi perusahaan kontraktor terbaik
26 November 2022 9:28 WIB
STB hingga ponsel pintar jadi tren kategori elektronik di Tokopedia Q3 2022
08 November 2022 10:06 WIB
131 Honorer Kategori II Inhil Jadi PNS
08 September 2016 14:52 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB