Bengkalis, (Antarariau.com) - Dansubsatgas Karhutla Bengkalis Riau Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto
menyatakan titik api baru mulai bermunculan didaerah tersebut dalam dua hari terakhir.
"Memang benar titik api baru karhutla kembali terjadi di desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksama Bengkalis, ujar Letkol Timmy, Kamis.
Dikatakan Timmy, upaya pemadaman saat ini sedang dilakukan tim bersama pihak perusahaan melalui jalur darat dan udara menggunakan helikopter atau water bombing.
"Tim yang diturunkan dari RPK PT. SPA (40 orang), TNI (3 orang), Polri (5 orang), Manggala Agni (2 orang), MPA (4 orang), Polri (5 orang), Masyarakat (10 orang) dan Sekuriti (4 orang)," uhar Timmy yang juga menjabata sebagai Dandim 0303 Bengkalis.
Upaya lain yang dilakukan dengan melakukan sekat batas dilokasi yang terbakar menggunakan alat berat dari perusahaan.
"Sekat batas kita lakukan untuk.mengantisipasi agar api tidak merambat ke lokasi lainnya, walaupun jarak dengan batas luar lahan konsesi milik perusahaan masih jauh diperkirakan sekitar dua kilometer.
"Tim saat ini berjibaku memadamkan api, satu unit eksavator, dua unit ministriker dan satu unit mesin pemadam diturunkan ditambah bantuan pemadaman dari udara," kata Timmy.
Untuk luas yang terbakar diperkirakan sudah mencapai empat hektare yang kondisinya masih semak belukar dan lahan gambut.
"Pemilik lahan sampai saat ini belum diketahui, masalah ini dalam proses di Polsek Bukit Batu," ungkap Timmy.
Sementara itu Juru Bicara PT Arara Abadi-Sinar Mas Forestry Riau Nurul Huda mengatakan, untuk pemadaman dilokasi yang tetbakar saat ini menurunkan satu heli Superpuma S332L1 N5893Y APP-Sinar Mas.
"Kita saat ini tetap berkoordinasi dengan aparat setempat dan melakukan pemadaman dari udara tergantung analisis tingkat resiko ancamana batas luar lahan konsesi perusahaan," ujar Nurul.
Dikatakannya, Tim sudah dua hari bekerja memadamkan api dibawah dikomando Subsatgas karhutla Riau dan Subsatgas udara.
"Tim APP Sinar Mas sejak 12 Agustus 2018 telah membantu pemadaman karhutla di Riau dengan menyediakan tiga helikopter, dua untun waterbombing jenis Superpuma kapasitas 5000 liter dan satu helikpter untuk Fire Patrol dan distribusi personel dan perlatan," kata Nurul.