BPS: Ekonomi Riau Triwulan II Tumbuh Melambat

id bps, ekonomi riau, triwulan ii, tumbuh melambat

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik menyatakan ekonomi Provinsi Riau pada triwulan II-2018 tumbuh hanya 2,38 persen, dan lebih lambat dibanding triwulan yang sama tahun 2017 yang mencapai 2,49 persen.

"Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali pada Pertambangan dan penggalian dan juga pada pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang yang mengalami kontraksi masing-masing sebesar minus 5,53 persen dan minus 1,35 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Aden Gultom di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, perekonomian Riau triwulan II-2018 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp188,28 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp118,15 triliun.

Ekonomi Riau semester I-2018 terhadap semester I-2017 (c-to-c) tumbuh 2,62 persen

Sementara itu, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 11,21 persen.

Ia menjelaskan, ekonomi Riau triwulan II-2018 tumbuh sebesar 0,95 persen terhadap triwulan I-2018 (q-to-q). Dari sisi produksi, jasa lainnya merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,56 persen, diikuti oleh jasa perusahaan sebesar 8,00 persen, dan perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 7,34.

"Pertumbuhan pada perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan motor, erat kaitannya dengan momen puasa Ramadan, Lebaran, dan libur bersama yang jatuh di triwulan II-2018," ujar Aden.

Peningkatan juga terjadi pada lapangan usaha Konstruksi dengan adanya sejumlah pembangunan infrastruktur pada triwulan ini. Sementara itu dari sisi pengeluaran, peningkatan terutama terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) terutama subkomponen Bangunan.

"Secara spasial, pada triwulan II-2018 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,03 persen terhadap perekonomian nasional," katanya.

Aden menambahkan Provinsi Riau merupakan daerah dengan PDRB terbesar ke-5 di Indonesia dan terbesar di luar Pulau Jawa.