Harga Sawit Riau Terus Merosot

id harga sawit, riau terus merosot

Pekanbaru, 13/7 (ANTARA) - Harga komoditas andalan Riau, kelapa sawit, terus turun akibat melemahnya harga minyak bumi di pasar internasional.

"Harga minyak bumi melemah dan berdampak pada harga kelapa sawit," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) pada Dinas Perkebunan Provinsi Riau Ferry HC di Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, penurunan harga terjadi dua pekan berturut-turut pada Juli, setelah harga sawit sempat menguat pada akhir Juni. Berdasarkan rapat penentuan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Dinas Perkebunan Provinsi Riau, harga sawit rata-rata turun Rp15,35 per kilogram (kg).

Ia menjelaskan, melemahnya harga minyak bumi membuat permintaan ekspor minyak sawit mentah (CPO/crude palm oil) menurun karena selama ini CPO digunakan sebagai bahan dasar biofuel yang merupakan bahan bakar alternatif dari minyak fosil.

Hal tersebut berdampak pada penurunan harga CPO yang kini mencapai Rp6.350,65 dari sebelumnya Rp6.463,59 per kg.

"Penurunan disebabkan harga penjualan CPO di semua perusahaan turun," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan penurunan harga sawit juga disebabkan produksi CPO di sejumlah negara produsen meningkat.

Harga TBS kelapa sawit dari tanaman usia tiga tahun kini mencapai Rp980,43 per kg, usia empat tahun Rp1.095,26 per kg, dan lima tahun mencapai Rp1.172,19 per kg.

Harga sawit dari tanaman usia enam tahun mencapai Rp1.206,29 per kg, tujuh tahun Rp1.252,44 per kg, delapan tahun Rp1.291,46 per kg, sembilan tahun Rp1.332,70 per kg, dan usia 10 tahun mencapai Rp1.370,05 per kg.

Harga tersebut mulai berlaku pada 14 Juli hingga 20 Juli 2010.